SENTANI (PT) – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang dikemas dalam program SAR Goes to School di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Senin, (9/9).
Kepala Sub Seksi Sumber Daya Basarnas Jayapura, Andi W. Kaiba mengatakan bahwa SAR Goes To School kali ini memberikan materi tentang teknik pertolongan di perairan (Water Rescue).
Pemberian materi ini agar para siswa Sekolah Dasar (SD) ini dapat lebih paham dan mengerti bagaimana cara dan teknik yang harus dilakukan saat menolong orang yang tenggelam di air.
“Ada 6 sekolah yang menjadi tempat pembekalan materi SAR Goes School ini yaitu SD Inpres Doyo Lama, SD Efata Puyoh Besar Putali, SD Negeri Yosiba, SD Ifar Babrongko, SD Persiapan Abar dan SD Donday. Peralatan yang digunakan yakni ring buoy, life jaket dan tali,” katanya.
Sementara dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura, Putu Arga Sujarwadi mengatakan, dengan mengenalkan SAR pada anak usia dini di segmen sekolah dasar memberikan pemahan secara sederhana apa yang harus diperbuat jika terjadi bencana.
Sebab, kata Putu Arga, mengingat baru kemarin kita mengalami bencana alam yakni banjir bandang yang memporak pondakan kabupaten Jayapura dengan memakan korban baik secara materiil dan korban jiwa.
“Lewat program SAR Goes to School mengenalkan sedini mungkin anak-anak untuk mengetahui bencana yang ada di sekitar kita untuk mengurangi resiko yang mengancam sekitar kita. Pada kesempatan ini juga mengajak anak-anak untuk bisa menjadi rescuer cilik,” tambah Putu.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian buku SAR Goes to School disetiap sekolah yang isinya tentang seputar SAR. (ai/rm)