JAYAPURA (PT) – Tokoh perempuan Papua, Herlina Papare menganjurkan pemerintah agar membekali generasi muda dengan berbagai kegiatan positif.
Pasalnya, anak muda yang masih mencari jati dirinya kerap melawan dan mudah diprovokasi.
Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat tak lain karena ulah dari anak-anak Papua sendiri.
“Pemerintah jangan bosan-bosan membekali anak-anak Papua yang sedang studi di luar daerah. Sopan santun, moral, saling menghormati satu sama lain dan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat perlu dibekali bagi anak-anak kita,” pesan mama Herlina Papare yang juga penggiat serta penggelola Sepak Bola Anak Usia Dini Bhinneka Tunggal Ika ini, di Abepura, Kota Jayapura, Rabu, 11 September 2019.
Herlina berpendapat, minuman keras adalah faktor utama gagalnya pendidikan anak Papua yang studi di luar daerah.
Akibat miras, mereka membuat berbagai aksi yang memalukan keluarga dan merugikan pemerintah.
Kata dia, para anak muda ini sangat sopan jika berada di lingkungan keluarganya.
Namun, setelah meninggalkan Papua dan studi di luar daerah, mabuk menjadi kebiasaan mereka.
“Kita harus malu dan menyesali perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak kita di luar Papua maupun di Papua sendiri. Karena ulah mereka harga diri kita jatuh. Ini sangat memalukan sekali,” pungkasnya. (mt/rm)