JAYAPURA (PT) – Bupati Keerom, Muhammad Markum menghimbau para mahasiswa Papua yang berasal dari daerahnya untuk tidak terprovokasi berbagai isu ditengah pulangnya ribuan mahasiswa dari beberapa kota studi di Indonesia.
‘’Kami menghimbau seluruh mahasiswa asal Kabupaten Keerom untuk tetap melanjutkan perkuliahan di tempat semula sebagaimana biasanya’’ ujar Bupati Markum dalam siaran tertulisnya, Minggu, 15 September 2019.
Kepada seluruh mahasiswa Papua asal kabupaten Keerom yang kini kuliah di Surabaya, Bali, Makassar, Manado atau tempat lainnya, Bupati Markum meminta untuk tetap melanjutkan perkuliahan seperti biasanya, begitupun sampai wisuda.
“Tak ada sistem pendidikan yang menjamin mahasiswa yang pulang dapat ditampung dan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi di Papua,” jelasnya.
Lanjut Markum, pemerintah Kabupaten Keerom tidak menyediakan anggaran untuk kepulangan mahasiswa Papua sehubungan permasalahan saat ini.
Bahkan, Kapolri dan Kapolda Papua sudah menghimbau dan menjamin keamanan, kenyamanan bagi Mahasiswa asal Papua, dan apabila terjadi hal-hal yang mengintimidasi Mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Keerom dalam proses Perkuliahan maupun aktivitas lainnya agar segera melaporkan kepada Bupati Keerom dan kepada pihak yang berwajib setempat. (mt/rm)