Gubernur : Mahasiswa Exodus Jangan Buat Keributan di Jayapura
JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH menemui ratusan mahasiswa exodus yang diamankan aparat keamanan ke Mako Brimob Kotaraja, Selasa (24/9).
Gubernur meminta seluruh mahasiswa exodus yang sudah ada di Papua lebih khusus di Kota Jayapura supaya tidak membuat keributan dan anarkis.
“Saya datang kesini menemui mahasiswa untuk memberikan nasehat. Kalian harus dengarkan,” ungkap Gubernur didepan mahasiswa dan disaksikan Kapolda Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih, Komnas HAM Papua anggota DPRP, sejumlah pejabat teras Polda dan Kodam.
Gubernur mengatakan, seluruh mahasiswa yang sudah diamankan di Mako Brimob Kotaraja akan dipulangkan ke masing-masing rumah atau asramanya.
Kemudian mahasiswa harus menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Jayapura.
“Mahasiswa tidak boleh melakukan hal-hal yang bersifat kejahatan dan bisa merugikan orang lain. Itu tidak boleh. Saya harap mahasiswa mengerti itu,” tegas Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur meminta kepada mahasiswa yang masih kuliah diluar Papua supaya jangan pulang ke Papua.
Termasuk mahasiswa yang sudah pulang ke Papua supaya kembali ke kota studi masing-masing dan melanjutkan perkuliahannya.
“Pemerintah siap memfasilitasi mahasiswa untuk pulang ke kota studi masing-masing,” terangnya.
Gubernur sangat menyayangkan apabila mahasiswa tidak kembali melanjutkan perkuliahan maka masa depan Papua akan rugi.
“Pendidikan menjadi prioritas utama. Masa depan Papua ada di tangan mahasiswa Papua. Oleh karena itu, saya harap semua mahasiswa harus kembali,” imbuhnya.
Sebagai orang tua, Gubernur mengakui pernah menempuh dunia perkuliahan.
Untuk itu, Gubernur sangat berharap semua mahasiswa bisa memahami kondisi saat ini, sebab Gubernur menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui bagaimana Papua kedepan.
“Kita tidak tahu bagaimana kedepannya, semua kita serahkan ke Tuhan. Kita tidak bisa memaksakan kehendak kecuali Tuhan mau. Papua bagaimana kedepan itu kehendak Tuhan. Oleh karena itu, lakukan tugas kalian sebagai mahasiswa dengan tetap melanjutkan pendidikan dan tunjukkan kemampuan kalian,” ucapnya. (rm)
