SENTANI (PT) – Sebanyak 120 orang korban kerusuhan dari Wamena dievakuasi dengan mengunakan pesawat Herkules milik TNI AU, Rabu, (25/9).
Mereka terdiri dari 110 orang pengungsi dan 10 orang merupakan korban luka untuk mendapatkan perawatan intensif.
Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI. Ir. Tri Bowo Budi Santoso, MM, MTr (Han) mengatakan, pesawat Herkules mendarat di Lanud Silas Papare membawa 120 orang korban, diantanya, 110 pengungsi, sementara korban luka yang terbaring ada 8 orang dan yang duduk ada dua orang, serta satu jenasah korban kerusuhan.
“Sampai dengan saat ini kita sudah mengangkut 263 pengungsi dari Wamena, untuk pagi besok akan dilakukan penerbangan yang sama sebanyak tiga sorti dari Wamena,” katanya.
Ia menambahkan, hingga hari kedua, korban yang meninggal yang sudah di evakuasi sebanyak 32 orang dan yang baru tiba di Jayapura sebanyak 19 jenazah.
“Karena semuanya tidak mengunakan pesawat TNI AU, hari kedua sudah ada 14 jenasah, diantaranya 13 jenasah mengunakan Trigana dan 6 jenasah mengunakan pesawat TNI Polri, termasuk yang kemarin,” imbuhnya. (ai/sri)
