JAYAPURA (PT) – Character Building dan Achievement Motivation Training (CB-AMT) gelombang kelima bagi atlet dan Pelatih PON XX tahun 2020, ditunda bulan depan.
Kegiatan yang seharusnya berlangsung, Senin, 30 September 2019, ditunda ke tanggal 7 Oktober 2019.
Sebab sebagian atlet masih berada di luar Papua mengikuti Kejuaraan Nasional maupun pemusatan latihan.
Ketua Puslatprov KONI Papua, Brigjen TNI. Irham Waroihan, S.Sos mengatakan, sesuai dengan jadwal kegiatan CB-AMT berlangsung dalam 5 gelombang.
Kurang lebih 1.200 atlet dan pelatih Papua terlibat dalam kegiatan ini.
“Tinggal gelombang terakhir sekitar 200 orang yang akan mengikuti Character Building dan Achievement Motivation Training (CB-AMT). Mereka ini sedang mengikuti kejuaraan maupun TC (Training Center) di luar Papua. Kita jadwal 7 Oktober 2019 mereka ikut Character Building,” katanya.
Sementara, penutupan Character Building dan Achievement Motivation Training (CB-AMT) berlangsung Sabtu kemarin.
Dr. Tri Setyo Guntoro, MKes selaku Kepala Bidang Sport Sciences dan Litbang KONI Papua saat membacakan sambutan Ketua KONI Papua, mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menargetkan berada di urutan 5 besar nasional pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Untuk mewujudkannya, KONI sudah menyiapkan taktik dan strategi pemenangan, salah satunya adalah meningkatkan kualitas dan profesionalitas atlet dan pelatih melalui pelatihan character building ini.
“Melalui Character Building dan Achievement Motivation Training ini kita harapkan atlet dan pelatih memiliki disiplin semangat dan motivasi dalam meningkatkan kerjasama di dalam pertandingan atau perlombaan guna mewujudkan target Papua di PON masuk peringkat 5 besar nasional,” ungkap Guntoro.
Memasuki akhir September, KONI Papua melalui Pusat Latihan Provinsi Papua (Puslatprov) telah mengirimkan kurang lebih 800 atlet dan pelatih ke Depo Pendidikan (Dodik) Rindam XVII Cenderawasih untuk menjalani pembentukan karakter, mental dan disiplin.
Guntoro mengatakan CB-AMT merupakan bagian dari upaya pembinaan KONI Papua menyiapkan atlet dan pelatih yang akan tergabung dalam kontingen Papua jelang PON XX tahun 2020 di Papua.
Dengan kegiatan itu, diharapkan para atlet dan pelatih mampu memecahkan masalah saat pertandingan di even empat tahunan tersebut.
Dinamika dalam pertandingan dapat diselesaikan dengan kemampuan atlit sehingga kemenangan dapat direbut.
“Kita harapkan atlet dan pelatih dapat menerapkan pengetahuan yang didapat mengenai langkah-langkah pemecahan masalah aktual yang berkaitan dengan mental psikologi atlet serta kemampuan dalam memahami dinamika dalam menghadapi suatu permasalahan di dalam pertandingan atau perlombaan,” imbuhnya. (lam/sri)