JAYAPURA (PT) – Tim Basket Papua yang diproyeksikan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 kemungkinan akan dipegang oleh pelatih asal Australia.
Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Papua, Ribka Haluk menyatakan, pihaknya saat ini tengah menjajaki pembicaraan dengan pelatih Basket asal Australia.
“Rencananya nanti akhir bulan ini pelatih dari Australia akan datang ke Jayapura, dan melakukan persentasi di hadapan pengurus Koni dan Puslatprov Papua,” kata Ribka Haluk kepada wartawan, Senin, (7/10).
Ribka mengatakan, Curriculum Vitae (CV) dari pelatih asal Australia sudah diterima dan pelajarinya.
“Jadi, ada dua pelatih asal Australia yang akan pegang tim Basket putra dan putri,” ujarnya.
Menurutnya, pengurus Perbasi sangat konsen untuk membentuk tim Basket putra maupun putri.
Apalagi, PON akan berlangsung di Papua, maka medali emas menjadi target tim Basket Papua.
“PON 2016 di Jawa Barat kita datangkan pelatih dari Amerika, dan hasilnya sangat memuaskan walaupun pelatihan hanya beberapa minggu,” katanya.
Ribka mengatakan, pelatih asal Australia ini akan tinggal selama tiga bulan di Papua dan akan membuat program latihan.
“Mereka (pelatih) asal Australia bisa juga nanti yang akan seleksi atlet yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan, karena saya juga ingin atlet terbaik yang akan masuk dalam tim PON Basket Papua,” kata Ribka.
Lanjutnya, tim pelatih Basket Papua yang saat ini melatih tetap dipertahankan, apalagi mereka adalah pelatih lokal, tentu kita memprioritaskan. Namun, saya harapkan dengan kedatangan pelatih asal Australia ini, para pelatih lokal dapat belajar banyak dari mereka.
“Sudah pasti pelatih asal Australia akan membuat program latihan, saya minta kami punya pelatih lokal bisa belajar banyak, sehingga ketika mereka kembali ke negaranya, ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dalam latihan ke depan,” harapnya. (lam/sri)