JAYAPURA (PT) – Kegiatan di puskesmas maupun sekolah di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya kembali terlihat aktif pasca rusuh beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, aksi demonstrasi oleh para pelajar dan warga membuat aktivitas belajar mengajar maupun kegiatan ekonomi lumpuh total.
Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen mengatakan, Bupati Jayawijaya sudah pastikan kondisi di Kota Wamena sudah aman dan kondusif.
“Puskesmas dan sekolah di Wamena sudah mulai aktif hari ini,” ujar Sekda Sekda Hery Dosinaen, Senin, (7/10).
Sekda kembali menegaskan, konflik yang terjadi di Papua bukan konflik agama, ras dan antar golongan (SARA), tapi konflik ini karena masalah rasisme di Surabaya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta semua pihak menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax yang belum tentu kebenarannya.
“Percayakan semua kepada pihak-pihak berwenang di Papua. Jangan percaya berita hoax, yang saat ini terus ada. Kembali rukun bergandengan, saling tolong menolong, membangun Papua yang lebih baik,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Papua, Elias Wonda bahwa proses pendidikan di Kota Wamena sudah kembali aktif.
“Kami sudah kirim tim ke Wamena untuk memastikan proses pendidikan disana berjalan dengan normal, sekaligus mendata bangunan sekolah yang rusak dan hasilnya akan dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan,” imbuhnya. (lam/sri)