JAYAPURA (PT) – Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Partai Golkar) Provinsi Papua membuka pendaftaran calon kepala daerah pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Ketua DPD Partai Golkar Papua, Klemen Tinal mengatakan bahwa menghadapi Pilkada 2020, partainya sudah membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah yang akan maju di 11 kabupaten di Papua.
“Jadi, Partai Golkar sudah membuka pendaftaran di 11 kabupaten. Juga di tingkat provinsi,” kata Klemen Tinal kepada wartawan, Rabu (16/10).
Klemen Tinal menyatakan, partainya juga dalam Pilkada 2020 tidak akan menerima mahar dari para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di Partai Golkar.
“Ya, tidak ada mahar, kalau ada laporkan ke saya, karena saya sudah instruksikan menolak mahar dalam Pilkada, jika ada yang melakukan pungutan, Partai Golkar akan menindak tegas,” tandanya.
Partai Golkar, kata Klemen, dalam Pilkada 2020 akan mengutamakan kader partai jika hendak maju bertarung pada Pilkada 2020.
“Kader partai yang mendaftar pasti akan mendapat prioritas pertama. Namun, surveilah yang menentukan siapapun nanti kader terbaik, itu yang diusung,” katanya.
Namun, jika dalam survei kader kalah dari calon non kader tentu kader harus menerima dan golkar akan memberikan dukungan kepada non kader.
“Kalau non kader punya survei bagus tentu kita akan memberikan kepada non kader,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemilihan kepala daerah tahun depan akan digelar serentak pada 23 September 2020.
Tanggal tersebut ditentukan usai rapat pleno yang telah dilakukan KPU sebelumnya.
Seperti diketahui 11 Kabupaten akan melakukan pilkada 2020 meliputi, kabupaten Merauke, Asmat, Boven Digoel, Yalimo, Yahukimo, Mamberamo Raya, Waropen, Pegunungan Bintang, Supiori dan kabupaten Keerom. (lam/sri)