JAKARTA (PT) – Kadisorda Papua, Alexander Kapisa menjelaskan alasan pemindahan pelaksanaan POPNAS XV yang semula dijadwalkan dilaksanakan di Papua pada Oktober 2019, akhirnya dikembalikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menunjuk daerah lain sebagai tuan rumah POPNAS XV pada pertemuan Cdm Meeting Popnas XV di Hotel Peninsula, Jakarta, (16/10)
Rapat Cdm Meeting dipimpin langsung Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewabroto dihadiri Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti, Kadispora Jawa Barat, Kadispora Sulewesi Barat dan Tecnical Delegate POPNAS XV 2019.
“Saya secara pribadi sangat berterima kasih atas undangannya dalam pertemuan ini untuk dapat menjelaskan alasan mengapa POPNAS batal dilaksanakan di Papua agar teman-teman dari daerah dan TD dapat memahami keputusan pembatalan tersebut,” ujar Alexander Kapisa.
Dikatakan, kesiapan venue, peralatan dan kondisi keamanan yang menjadi pertimbangan permintaan pemindahan lokasi pelaksanaan Popnas.
Lebih lanjut, Gubernur Papua mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan peserta POPNAS selain masalah peralatan dan kesiapan venue.
Dengan adanya beberapa demonstrasi besar-besaran di Jayapura dan beberapa daerah kainnya di Papua, maka Gubernur memutuskan untuk mengembalikkan mandat tuan rumah POPNAS ke Kemenpora.
“Atas nama Bapak Gubernur Papua kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat atas kesediaannya menjadi pelaksana POPNAS XV ini,” imbuh Kadiorda Papua, Alex Kapisa.
Sesmenpora Gatot Dewabroto dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pemindahan lokasi POPNAS bergerak sangat cepat merespon perkembangan yang terjadi di Papua.
“Koordinasi kami dengan Pak Alex ini sangat intens sehingga pada awalnya kami masih optimis POPNAS terlaksana di Papua. Hanya karena ada kejadian yang sama sama kita ketahui kemudian mendorong terjadinya demonstrasi besar-besaran di Papua, akhirnya kami segera berpikir untuk menyiapkan pelaksanaan POPNAS di luar Papua. Alhamdulillah Pemprov DKI dan Jabar siap menjadi tuan rumah POPNAS,” kata Gatot.
Pelaksanaan POPNAS, lanjut Sesmenpora, harus tetap dilaksanakan apapun yang terjadi.
“POPNAS ini adalah salah satu tahapan pembibitan dan penyiapan atlit-atlit kita, jadi harus tetap dilaksanakan. Kita tidak bisa mengabaikan hal ini. Untuk itu, saya minta kepada Pemerintah Daerah dan para TD untuk dapat merumuskan dan mempersiapkan dengan baik pelaksnaaan Popnas Ini,” imbuh Gatot Dewabroto. (ist/sri)