JAYAPURA (PT) – Sebagai ajang pemanasan sekaligus penjaringan atlet berbakat dalam rangka menyambut event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, tiga atlet PON XX Tahun 2020 turut meramaikan kejuaraan Demokrat grastrack di Sirkuit IOF Otonom, Kotaraja, Jumat (18/10).
Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pawagak yang membuka kejuaraan Grasstrack Demokrat Papua mengaku, kejuaraan grasstrack itu untuk pertama kalinya digelar oleh partai Demokrat dan akan digelar setiap tahun.
“Untuk pertama kalinya kegiatan ini diselenggarakan di Indonesia,” kata Ham Pagawak.
Ham Pagawak berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan profesional, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Berkompetisilah dengan sportif. Jangan sampai kita (lepas kontrol sehingga) alami hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Bupati Mamberamo Tengah ini berharap melalui momentum ini, dapat memperat hubungan persaudaraan antara orang asli Papua (OAP) dan pendatang diatas tanah Papua.
“Saya harap dalam pertandingan ini tidak ada perbedaan antara OAP dan pendatang. Karena kita sama-sama ada di Papua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Demokrat Grasstrack Championship 2019, Eko Sudaryo mengatakan, kegiatan ini, masih dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 yang ke 91 itu, bertujuan menyalurkan hobi dan bakat anak muda maupun kaum milenial yang memiliki potensi dan prestasi pada cabang olahraga bermotor.
“Sebab, saat ini pula banyak sekali anak muda yang terlibat kecelakaan saat berlalu lintas dengan kendaraan roda dua. Yang mana ini kami lihat sangat merugikan generasi penerus bangsa,” katanya.
Untuk itu, pihaknya memandang perlu melakukan kegiatan olahraga yang sifatnya untuk menyalurkan keinginan dan bakat anak muda Papua melalui kejuaraan grasstrack ini.
Diketahui, Demokrat Grasstrack Championship 2019 juga diikuti pembalap dari Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom dan Merauke.
Adapun peserta dari luar Provinsi Papua, yakni Manokwari, Sulawesi Utara dan Palu.
Kejuaran yang juga diikuti perwakilan TNI/Polri tersebu, memperlombakan sebanyak 18 kelas dan berlangsung sejak 18 s/d 20 Oktober mendatang. Yang diikuti 148 peserta yang mendaftar dengan jumlah stater sebanyak 267 tersebut. (ing/sri)