JAKARTA (PT) – Dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, Kabupaten Jayapura akan mendapatkan bantuan berupa bus air dan bus medium angkutan darat dari Kementrian Perhubungan RI.
Jumlah bus angkutan darat yang akan diserahkan sebanyak 158 buah bus medium dan 2 bus air dengan kapasitas 50-75 penumpang untuk transportasi di Danau Sentani pada saat PON.
Untuk melengkapi transportasi air ini, pemerintah pusat juga akan membangun dua buah dermaga di Danau Sentani.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Papua di Kementrian Perhubungan RI, Minggu, 13 Oktober 2019.
Selain menyumbangkan bus untuk Kabupaten Jayapura, Kemenhub juga akan menyumbangkan 227 bus medium untuk Kota Jayapura, 145 bus untuk Kabupaten Mimika dan 89 bus minibus untuk Kabupaten Merauke.
Jumlah keseluruhan bus yang akan diperuntukan sebagai sarana PON sejumlah 619 bus yang diperoleh dari pengadaan dan sewa.
Untuk bus yang sifatnya pengadaan, sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dari jumlah bus yang diperuntukan sebagai alat angkut peserta dan official PON, tersebut kelak sebagian akan disumbangkan untuk bus sekolah bagi daerah-daerah lain, diutamakan di sekitar Papua.
Untuk mendukung PON, Kementrian Perhubungan juga akan segera menyelesaikan pembangunan terminal angkutan kota di Kota Jayapura.
Sedangkan untuk pengembangan infrastruktur perhubungan di Jayapura, Kementrian Perhubungan akan segera menyelesaikan pelabuhan peti kemas Depapre dan menyerahkan pengelolaan Bandara Sentani ke PT Angkasa Pura I.
PON XX 2020 Papua akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.
Terdapat tiga kota/kabupaten yang akan menyelenggarakan pesta olahraga terbesar se-Indonesia itu yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke sebagai penyangga.
Dari ketiga daerah penyelenggara, Kabupaten Jayapura akan mendapatkan beban paling berat karena sebagai tuan rumah pembukaan dan penutupan PON yang akan diselenggarakan di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura.
Oleh sebab itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengajukan pembangunan jalan alternative di pinggir danau dekat Kampung Harapan dan pemanfaatan transportasi lewat Danau Sentani.
Dalam Surat Keputusan (SK) penetapan jumlah cabor, ditetapkan 37 cabang olahraga (cabor), 56 disiplin cabor, 679 nomor pertandingan/perlombaan dan 6.442 orang kuota atlet.
Ke 37 cabor yang diputuskan akan dipertandingan di PON adalah aerosport (aeromodelling, gantole, paralayang, tebang layang, terjun payang), akuatik (loncat indah, renang, renang perairan terbuka, renang artistik, polo air), anggar, angkat besi (angkat besi, angkat berat, binaraga), atletik, bisbol/sofbol (bisbol, sofbol), bermotor, biliar.
Selain itu, bola basket (5X5, 3X3), bola tangan, bola voli (voli indoor, voli pasir), bulutangkis, catur, kriket, dayung (kano, kayak, perahu naga), gulat, hoki (hoki lapangan, hoki ruangan), judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, rugby 7’s, selam (kolam, laut), senam (artistik, ritmik, aerobik), sepakbola (sepakbola, futsal), sepak takraw, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis, tinju, dan wushu.
Sedangkan 10 cabor yang terkena rasionalisasi yakni balap sepeda, tenis meja, bridge, gateball, ski air, bowling, dansa, pentaque, woodball dan soft tenis. (ist/sri)