SENTANI (PT) – Penyerapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura baru mencapai 40 persen hingga pertengahan November 2019.
Hal ini diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura, Alpius Toam, karena ada berbagai kendala dan hambatan itu terjadi, sejak bulan Maret 2019 yakni terjadinya bencana banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Saat ini penyerapan anggaran di dinas itu baru mencapai 40 persen,” katanya.
Ia mengatakan, selain bencana banjir bandang, kemudian munculnya kejadian kejadian sosial yang tidak terduga seperti gangguan Kamtibmas yang sempat terjadi di Kota Jayapura, Wamena dan beberapa daerah lainnya di Papua.
“Hal tersebut telah berdampak terhadap kondisi di Kabupaten Jayapura terutama sehubungan dengan penyerapan dan pekerjaan di dinas, Itu yang membuat kita sedikit terlambat karena kami di Dinas PU lebih banyak program pekerjaan fisik,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini penyerapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura itu masih sekitar 30 hingga 40 persen, meski begitu pihaknya sangat optimis penyerapan anggaran dalam dua minggu kedepan terus beranjak naik.
“Saya optimis penyerapan anggaran 2019 di Dinas Pekerjaan Umum dipastikan tidak akan memiliki Silpa,” ujarnya.
Ditambahkan, penyerapan ini akan terus digenjot di sisa waktu beberapa hari ke depan karena ketentuannya sampai dengan tanggal 13 Desember 2019. (ai/sri)