BOGOR (PT) – Atlet Taekwondo Papua Pidelis Kasipmabin harus puas meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019 Jakarta.
Pidelis yang turun di nomor under 59 Kg gagal melaju ke final setelah dikalahkan karateka Banten dengan skor tipis 13-12.
Sementara tiga atlet lainnya, yakni, Margaretha Karlina yang turun dikelas Junior Under 49 putri, Nenleria Vangnasia Wayoi di kelas under 44 kg Pi dan Izzati Amayasifun yang turun dikelas poomsae putri gagal dibabak penyisihan.
Tim Taekwondo Papua berjumlah delapan orang dan masih ada harapan untuk mendulan medali dihari kedua, Selasa (19/11).
“Hari kedua ada lima atlet yang akan turun bertanding, kemudian di hari terakhir kita masih memiliki 3 atlet. Jika Tuhan berkehendak kita masih bisa meraih medali,” ungkap Pelatih Taekwondo Papua, Wempi Kesowe, kepada wartawan usai pertandingan di GOR Indonesia Port Corporation (IPC) Corporate University, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Wempi menjelaskan, performa atletnya sempat menurun dan ini disebakkan pemusatan latihan yang tidak berkelanjutan pasca kerusuhan di Kota Jayapura beberapa bulan lalu.
“Saat kerusuhan di Kota Jayapura, kita sempat berhenti latihan, bahkan beberapa atlet dikembalikan ke daerah. Andaikan mereka tetap terfokus tentu mungkin kita bisa meraih hasil yang lebih baik lagi. Tapi saya tetap puas dengan penampilan atlet kami, karena secara taktik kami cukup mengimbangi lawan, hanya saja kita kalah dalam hal teknis,” ujarnya.
Diketahui, Papua sudah mengumpulkan 1 medali perak dan 4 Perunggu dari cabaor Taekwondo dan Tarung Derajat. (lam/sri)
