JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH menegaskan bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015 merupakan hasil kerja keras dari jajaran Pemerintah Provinsi Papua.
Hal ini ditegaskan Gubernur Lukas Enembe menyusul banyak pihak yang mempertanyakan hasil WTP yang diraih oleh Pemprov Papua maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota terkait penangkapan anggota BPK RI oleh KPK yang diduga status WTP di Kementerian Desa.
“Saya pastikan WTP ini hasil kerja keras kami. Tidak benar jika terjadi hal-hal yang membuat kita meraih WTP ini dipertanyakan. Ini merupakan hasil kerja kami selama ini,”ungkapnya kepada wartawan di Gedung Negara, Jumat (2/6/2017).
Menurutnya, di era kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM, pihaknya konsisten untuk memberikan yang terbaik termasuk maksimal dalam tata kelola pemerintahan maupun keaungan. Sehingga jika terjadi temuan dan adanya temuan maka pihaknya dengan tegas menginstruksikan untuk mengembalikan hasil temuan tersebut.
“Kalau ada temuan, saya perintahkan untuk kembalikan. Sehingga jika ada yang pertanyakan kenapa kita dapat WTP maka saya pastikan sesuai dengan kerja keras kami. Kami tidak main-main dengan ini karena pengawasan dari BPK berjalan dengan baik,”terang Gubernur Lukas Enembe.
Gubernur Enembe menambahkan, pihaknya berjuang keras mulai dari menata tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa ditunjang dengan Otonomi Khusus (Otsus) yang diperkuat.
”Kita dapat memastikan visi misi dapat tercapai dan pemerintah adalah motor penggerak utama pembangunan serta pemerintah adalah pihak yang paling bertanggungjawab atas capaian-capaian pembangunan dimana harus mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa,”pungkasnya. (ama/rm)
