SENTANI (PT) – Polres Jayapura menggelar Coffe Morning Forkopimda, FKUB dan tokoh masyarakat dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang aman, damai dan sejuk dilaksanakan di Aula Obhe Reay May Polres Jayapura, Kamis, (28/11).
Coffee morning yang dihadiri Ketua FKUB Provinsi Papua, Pdt. Lipius Biniluk, Bupati Jayapura yang diwakilkan Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, S.Sos, MKP, Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Dean Mackbon serta dihadiri para Forkopimda Jayapura, para tokoh masyarakat dan tamu undangan melaksanakan dialog interaktif, koordinasi dan komunikasi mengenai isu keamanan serta menjaga stabilitas kamtibmas.
Dalam sambutannya, Pdt. Lipius Biniluk mengatakan jika ada dua kelompok yang sedang waspada yakni kelompok NKRI harga mati dan kelompok Papua merdeka itu, sehingga ia mengajak para pemimpin di Tanah Papua untuk bersama menyelesaikan masalah itu yaitu dengan hati yang bersih dan bermartabat.
“Ini sangat penting dengan tidak saling merugikan dan tidak rekayasa, perlu kita selesaikan agar masalah yaitu dengan cara duduk di meja dan bicara bersama, jangan memaksakan kehendak ditempat yang sembunyi-sembunyi,” kata Pdt Lipiyus Biniluk.
Ia menyambut baik kegiatan coffee morning itu, sehingga ada diskusi antar kita untuk menyelesaikan masalah-masalah penting ke depan, sehingga ia berharap agar koordinasi dengan para pejabat dan para tokoh terus berjalan untuk meingkatkan situasi aman di daerah ini.
Bupati Jayapura yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, SSos, MKP mengapreasiasi kegiatan ini.
“Dengan ini kita dapat mendiskusikan bersama-sama sebagai langkah untuk kebersamaan untuk memupuk persatuan, persaudaraan dan kebersamaan sebagai wujud kecintaan kita dalam menginvestasikan dalam rasa kedamaian, kekeluargaan, rasa kesatuan dan persatuan, bulan Desember ini merupakan bulan terakhir dan kita memasuki bulan suci dan hari suka cita, patut semua umat dan masyarakat di Kabupaten jayapura bergandengan tangan untuk dapat menyambut hari yang mulia dan hari natal,” jelasnya.
Sementara Kapolres Jayapura mengharapkan atensi pemerintah pusat kepada Papua itu cukup prioritas, termasuk untuk membangun sinergritas dengan menjaga kamtibmas, ini bisa hidup jika mempunyai toleransi antara satu dengan lainnya.
Apalagi, umat Nasrani sudah masuk pada minggu-minggu advent dan gerbang natal, tentunya harus diisi dengan sifatnya hal-hal yang membangun hubungan bertoleransi satu sama lain.
“Kita harus yakin kalau kita duduk bersama maka solusi itu akan ada dan upaya-upaya kami Polres Jayapura dalam memasuki bulan Desember, selain hari natal juga ada hari-hari khusus buat saudara-saudara kita yang masih berbeda pendapat dan kita harus kelola dan arahkan dengan baik, prinsipnya dari kami silahkan berbeda pendapat, tetapi tidak boleh dengan cara-cara mengganggu kamtibmas, ancaman dan jiwa orang lain,” jelasnya.
Untuk itu, Kapolres meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan berita-berita hoax, karena yang ada menyebabkan capek menghadapi hal-hal seperti itu. (ai/sri)