JAYAPURA (PT) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meninjau pembangunan venue PON di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Minggu (1/12).
Mendagri didampingi Sekda Papua, Hery Dosinaen, Plt. Kadisorda, Alex Kapisa, Bupati Jayapura, Matius Awaitouw meninjau Venue Aquatic dan Istora Papua dan stadion Papua Bangkit serta melihat lintasan dan rumput lapangan.
Kepada wartawan, Mendagri Tito yakin pembangunan venue atau arena yang akan digunakan untuk PON 2020 di Papua selesai pada Juni 2018.
“Kemarin di Timika, saya sangat optimis tidak ada masalah, yang mana disana ada 13 cabang olahraga, semua venue sudah siap, tingal venue bilyar dan lapangan futsal semua on proses, saya optimis sebelum juni itu sudah beres,” katanya.
Mendagri mengakui jika penginapan dan transportasi di Mimika pun tidak ada masalah.
Kemudian di Merauke hanya 3 cabang olahraga, dan disana juga tidak ada masalah.
Menurut Mendagri, yang terpenting adalah Stadion Papua Bangkit ini, karena sebagai tempat pembukaan, penutupan PON semua disini, venue lain masih on progres juga dan Juni sudah selesai.
“Jadi, pengurangan cabang olahraga PON XX dari 47 menjadi 37 itu sudah sangat baik, sehingga dengan venue yang ada, saya cukup optimis PON Papua akan berlangsung dengan sukses,” kata mantan Kapolda Papua itu.
Sementara itu, Plt. Kadiorda Papua Alex Kapisa mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tempat yang akan menjadi perhelatan olahraga empat tahun ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan sesuai target yang diharapkan.
“Kami apresiasi kunjungan dari bapak Mendagri dan rombongan, kedatangan Mendagri ke sejumlah venue tentu Mendagri mendapatkan gambaran yang terbaru mana yang sudah siap mana yang belum,” ucapnya.
Ditambahkan, Dinas Olahraga dan Pemuda Papua yang mendapat tugas membangun venue akan mendorong pihak-pihak yang mengejarkan venue PON untuk mempercepat pekerjaannya.
Sehingga target penyelesain venus pada bulan Juni dapat dicapai.
“Kami optimis venue yang dibangun dengan anggaran ABPN maupun APBN bakal selesai di bulan Juni tahun depan,” imbuhnya. (lam/sri)