JAYAPURA (PT) – Ketua Umum PB PON XX tahun 2020 yang juga Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH menegaskan kepada semua bidang didalam PB PON XX tahun 2020 supaya merasionalkan anggarannya.
Ia juga mengingatkan supaya semua bidang jangan asal mengajukan anggaran kebutuhan, sementara anggaran yang disiapkan tidak mencukupi sehingga harus dirasionalkan.
“Semua pendanaan pelaksanaan PON XX tahun 2020 diawasi oleh hukum. Oleh karena itu, jangan sampai ada yang bermasalah,” tegas Gubernur Lukas Enembe saat memberikan sambutan pada Rapat Kerja PB PON XX dan Sub PB PON XX dan Penandatanganan Sebaran Cabang Olahraga, Venue dan Arena di Hotel Horison Kotaraja, Selasa (10/12).
Selain itu, Lukas Enembe juga meminta semua proyek pembangunan PON Â harus melibatkan Inspektorat, BPKP, BPK Perwakilan Papua dan Lembaga Pengawasan Barang dan Jasa.
“Harus ada komunikasi ke semua stakeholder untuk bagaimana proyek pembangunan PON tidak bermasalah,” imbuhnya.
Diakuinya, rapat-rapat PB PON sudah berjalan sejak terbentuk, bahkan banyak hal yang sudah dikerjakan dan banyak hal juga yang belum dikerjakan.
Menyoal dana PON, Gubernur Enembe menjelaskan, tidak menutupkemungkinan pihaknya akan lakukan perubahan APBD lebih awal untuk menambah dana.
Selain itu, mengenai kendala kesiapan penyelenggaraan PON, Ketua Umum PB PON XX menegaskan adalah tugas kita sebagai penyelenggaran dimana harus bisa menyiapkan semua kebutuhan.
“Termasuk kesediaan venue di Mimika supaya tim meninjau langsung ke lokasi. Memang Mimika laporannya sudah 80 persen siap, maka tim harus cek kesana. Jgn dibilang siap tapi fisiknya belum 80 persen. Sama halnya dgn kabupaten lainnya seperti Kota dan Kabupaten Jayapura serta Merauke,” katanya.
Tak sampai disitu, Enembe juga memaparkan tentang rencana pembangunan Rusunawa yang sedang diupayakan pembangunannya.
“Rencana pembangunan Rusunawa dimana saat ini Inpres masih menunggu ditandatangani Presiden. Ini dalam rangka mengatasi akomodasi khususnya ketersediaan hotel,” bebernya.
“Kalau mengenai akomodasi lainnya, kami juga akan meminta bantuan dari TNI/Polri seperti bus, kapal atau lainnya. Bahkan, pengaturan masalah hotel, nantinya kita yang urus dan tidak boleh sudah dibooking,” tambahnya.
Tak lupa juga Gubernur Enembe berharap kepada KONI Papua supaya benar-benar kerja keras dan menyiapkan secara baik.
Sebab, untuk target juara membutuhkan kerja keras dengan biaya besar untuk penyelenggaraan PON ini. (rm)