JAYAPURA (PT) – Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengukuhkan ketua dan pengurus DWP Papua masa bakti 2019-2024, Kamis (12/3).
Ketua DWP Papua yang dikukuhkan yaitu Theresia Gin Sujianti Dosinaen.
Prosesi pengukuhan disaksikan Sekda Papua, Hery Dosinaen.
Erni Tjahjo Kumolo dalam sambutannya berharapa DWP Papua mendukung visi dan misi pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.
Dikatakannya, DWP Papua harus terus mensosialisasikan bagaimana pola asuh ibu-ibu kepada anak secara benar, karena dengan cara yang salah akan lahir generasi muda yang kurang bagus.
“Ini pentingnya sosialisasi pada ibu-ibu bagaimana pola asuh yang benar terutama pada usia dini. Karena saat ini mendidik anak dengan kekerasan (marah dan bentak) sudah tidak boleh, sebab akan merusak otak anak,” ujarnya.
Selain itu, DWP sudah harus mulai dari sekarang mensosialisasikan hidup sehat apalagi dengan adanya virus corona.
“Edukasi bisa dilakukan mulai dari keluarga, anak, cucu, tetangga bagaimana cara menanggulagi dan mencegah terhadap virus ini dengan mencuci tangan yang benar.
“Ini cara sepele tapi sangat bermanfaat, karena tanganlah yang selalu memegang ini dan itu. Jadi mulai saat ini biasakan cuci tangan dengan benar yakni, pakai air mengalir, pakai sabun serta lakukan enam langkah cara mencuci tangan,” jelasnya.
Ketua DWP Papua, Theresia Gin Sujianti Dosinaen mengajak seluruh pengurus Dharma Wanita yang baru untuk bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh iklas, serta memastikan organisasi ini tetap eksis sebagai mitra kerja pemerintah daerah.
“Kita harus bisa yakinkan suami-suami kita dapat bekerja dengan baik untuk membangun tanah Papua dan Indonesia,” jelasnya.
“Terimakasih sudah percayakan saya kembali memimpin organisasi ini. Untuk itu, saya beserta pengurus baru bertekad akan mengawal DWP agar menjadi manfaat luar kepada onggota-anggota yang ada, bahkan akan mengoptimalkan potensi yang ada,” kata Theresia.
Sementara, Sekda Papua Hery Dosinaen dalam sambutannya juga berharap kepengurusan yang baru ini mampu membawa Dharma Wanita Persatuan Papua menjadi perekat semangat persaudaraan di lingkungan keluarga besar ASN Pemerintah Papua, sekaligus sebagai mitra kerja Pemerintah dalam mendukung program pembangunan daerah.
Sekda menyebut Dharma Wanita Persatuan memiliki peran penting dalam membantu sistem pemerintahan.
Sebab, lanjutnya, organisasi ini mempunyai ruang khusus untuk menjalankan program-program yang tidak mampu disentuh pemerintah.
“Peran signifikan Dharma Wanita Persatuan ini, salah satunya dapat kita lihat dalam hal memperkuat silaturrahmi antar keluarga pegawai negeri sipil. Terbuka pula peluang bagi Dharma Wanita Persatuan untuk terlibat dalam program pemberdayaan perempuan,” ujarnya. (lam/sri)