SENTANI (PT) – Mewakili Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan mengatakan, dari 11 Daerah yang akan dilakukan Pemilihan Kepala Daerah Serentah Tahun 2020 hanya 9 daerah yang akan mengikuti pilkada serentak.
“Dari 29 kota dan kabupaten, 9 daerah saja yang akan mengikuti sedangkan yang lainya tidak diikutkan karena tidak ada memiliki kursi,” kata Arteria Dahlan usai membuka Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Provinsi Papua, di Suni Lake Hotel, Jumat (13/3).
Dikatakan, dari 9 daerah yang akan mengikuti, Partai akan melakukan konsolidasi secara ideal, partai akan mendorong kader partai untuk masuk dalam jabatan strategis.
“Mereka yang nantinya mengikuti pilkada serentak, wajib mengikuti materi yang akan disiapkan oleh partai,” ujarnya.
Ketua DPD PDIP Provinsi Papua, Jhon Wempi Wetipo menambahkan, dari 9 daerah yang akan mengikuti pemilihan tetap, PDIP pastikan 7 kabupaten yang akan ditargetkan.
“Namun apa yang diputuskan DPP kita liat nanti, kami akan kawal, dari 9 daerah yang ikut, ditargetkan 7 daerah, yaitu Supiori, Waropen, Nabire, Mambramo Raya, Yalimo, Boven Digoel dan Asmat,” katanya.
Seluruh kader saat ini dalam berproses, diharapkan dari rekomendasi yang diberikan DPP PDIP, kader yang akan direkomendasikan, agar lebih solid lagi.
Arteria menambahkan, pelaksanaan Rakerda Pertama yang dilakukan DPD PDIP untuk membangun optimisme melalui kader PDIP, dimana arahan dari ketua umum pdip Megawati Soekarnoputri, untuk mengedepankan dialog membangun optimisme, membangun nilai kemanusian dan semangat mencerdaskan kehidupan berbangsa, melakukan pendidikan politik dengan semangat gotong royong diantara kader partai.
“Saat ini Papua menjadi perhatian khusus ke termasuk bapak Joko Widodo, karena ini menjadi tujuan untuk membangun martabat  dan kemajuan masyarakat Papua melalui aspek sosiologis dan pendekatan dialog melalui partisipasi di Papua,” imbuhnya. (ai/sri)
