JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH memberi tenggang waktu kepada kabupaten/kota untuk menuntaskan pendataan Orang Asli Papua (OAP) pada tahun 2018.
“Saya minta kepada para Bupati dan Wali Kota untuk menuntaskan pendatan OAP pada tahun 2018. Saat ini baru Kota Jayapura yang telah menjadi daerah pertama yang selesaikan pendataan OAP,”ungkapnya dihadapan para peserta Rakerda Bupati/Wali Kota di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Rabu (7/6/2017).
Menurutnya, pendataan OAP ini menjadi penting dalam rangka peningkatan kesejahteraan OAP dengan berbagai program yang bersifat afirmasi.
“Sebagai pimpinan harus memberikan perlindungan kepada masyarakatnya, terutama dalam hal kepemilikan tanah maupun hutan,”kata Gubernur Enembe.
Dikatakan, pemberian perlindungan terhadap masyarakat harus dilakukan karena merekalah yang mempunyai hak atas tanah dan hutan, sehingga pendataan harus dilakukan.
“Dihitung semua jumlah keluarga disana, berapa jumlah orang Papua yang ada disana. Memastikan seluruh punya data kependudukan, mereka orang asli Papua dan kepemilikan hak ulayat yang jelas,”terang Gubernur.
Gubernur menekankan, kebijakan Pemprov Papua soal pembagian dana Otsus 80 persen ke kabupaten dan kota di Papua masih tetap berlanjut, dengan pertimbangan masyarakat Papua paling banyak berdomisili di kabupaten/kota, distrik hingga kampung kampung.
Agar berjalan maksimal, ujar Enembe, kedepan dirinya akan membentuk tim gabungan guna melakukan evaluasi penggunaan dana Otsus 80 persen.
“Jadi kebijakan itu masih ada. Untuk itu, setiap kepala daerah harus menggunakan dana ini secara baik,”ujarnya.
Menurutnya, dengan gelontoran dana Otsus 80 persen, ada juga kebijakan pemerintah pusat untuk kampung kampung yang ada di Indonesia, yakni dana desa. Untuk itu, penyalurannya harus tepat sasaran dan diiringi dengan program yang jelas.
“Ini evaluasi menyeluruh yang dilakukan pemerintah, apalagi KPK juga sudah masuk, kalau salah gunakan ya, hati hati saja. Kita disini bukan untuk dipenjarakan, kita kerja untuk membuat rakyat jadi maju. Untuk itu, saya minta setiap kepala daerah gunakan dana desa secara baik,”tandas Gubernur. (ama/rm)
