JAYAPURA (PT) – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal menegaskan penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi kewenangan Negara Indonesia.
“PON itu kebetulan Papua sebagai tuan rumah. PON itu gawainya negara, kebetulan mereka kasih kepercayaan kepada Papua, jadi kami tergantung negara, kalau mau dilanjutkan silakan, ditunda silakan tidak masalah itu tergantung negara saja,” tegas Wagub Klemen Tinal kepada wartawan usai melantik Penjabat Sekda, Selasa, (7/4).
Menurut Wagub, PON mau tunda atau tidak Papua harus tetap siap menjadi tuan rumah multi event empat tahunan tersebut.
“PON mau tunda atau tidak, yang penting kita Papua siap, venue yang dibangun oleh APBD Provinsi maupun APBN harus selesai pada bulan Juni mendatang.
“Jadi, venue yang dibangun dengan APBD Papua maupun APBN harus rampung seratus persen pada bulan Juni nanti, tapi dengan adanya masalah virus corona atau Covid-19 pasti ada pekerjaan yang molor,” katanya.
Namun demikian, menurut Klemen Tinal, pemerintah pusat akan melihat dengan bijaksana, dan terbaik buat
PON ini yang menyangkut hajat semua orang.
“Papua sebagai tuan rumah selalu siap, jika negara bilang kita mundur sampai Maret 2021 kita tidak ada masalah, mundur lagi tidak masalah,” bebernya. (lam/rm)