JAYAPURA (PT) – Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua mengkonfirmasi penambahan 13 pasien positif corona.
Total 61 pasien dinyatakan positif corona secara akumulatif hingga Sabtu, (11/4).
“Pasien positif Covid-19 mengalami peningkatan dengan total 61 orang sampai hari ini. 45 pasien masih dalam perawatan, sembuh 9 orang, dan meninggal 7 orang,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule kepada wartawan usai rapat dengan pihak terkait di Kota Jayapura, Sabtu (11/4) siang.
Dia merinci, 13 pasien positif corona itu terdiri dari satu kasus di Merauke, dua kasus di Kabupaten Jayapura, dua kasus di Sarmi, dua kasus di Kota Jayapura yang merupakan rujukan dari Keerom, dan enam kasus di Kabupaten Mimika.
Sementara, pasien positif pertama dari 13 kasus tersebut ditemukan di Kabupaten Keerom.
“Sehingga terdapat enam kabupaten/kota di Papua yang terinfeksi Covid-19 sampai hari ini,” ungkapnya.
Sementara itu, 61 kasus positif corona secara akumulatif di Papua terdiri dari 22 kasus di Kota Jayapura.
Rinciannya, 16 pasien positif masih menjalani perawatan di ruang isolasi, tiga pasien dinyatakan sembuh, dan tiga lainnya meninggal dunia.
Selanjutnya, 19 kasus positif Covid-19 terdapat di Kabupaten Mimika.
Sebanyak 13 pasien di antaranya masih dirawat di rumah sakit setempat, tiga pasien dinyatakan sembuh, dan tiga pasien lagi meninggal dunia.
“Di Kabupaten Jayapura terdapat 10 kasus positif corona. Sembilan pasien di antaranya dalam perawatan dan satu meninggal dunia. Tiga dari sembilan pasien ini dirujuk ke Kota Jayapura,”jelas Silwanus.
Sedangkan Kabupaten Merauke memiliki enam kasus positif Covid-19.
Tiga pasien di antaranya masih dalam perawatan, dan tiga lagi dinyatakan sembuh.
Di Kabupaten Sarmi, lanjut Silwanus, terdapat tiga kasus positif corona.
Dua diantaranya menjalani perawatan di Kota Jayapura, dan satu pasien lagi dirawat di Kabupaten Jayapura.
“Terakhir di Kabupaten Keerom terdapat satu pasien positif Covid-19. Pasien tersebut sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Jayapura,” beber Silwanus mengakhiri perkembangan jumlah pasien positif secara akumulatif di Papua. (mt/rm)