JAYAPURA (PT) – Tiga jenazah anggota polisi yang gugur akibat tertembak dalam bentrok di Kaosnaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Ketiganya diterbangkan dari Base Ops Silas Papare Jayapura menggunakan pesawat Hercules TNI AU A2307 dengan tujuan Merauke, Senin pagi, (13/4).
Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw memimpin langsung prosesi pelepasan jenazah.
Ia ditemani Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Herman Asaribab, Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa, Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI. Tri Budi Santoso, dan Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Yakobus Marzuki.
Kapolda Paulus Waterpauw menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh pimpinan jajaran yang telah bekerjasama mengurus proses penjemputan hingga pengantaran ketiga jenazah ke kampung halaman masing-masing.
“Kami turut berbela sungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga dapat menerima kenyataan ini. Setelah ini kami juga akan berangkat ke Mambaeramo Raya guna meninjau lokasi kejadian, serta menenangkan seluruh prajurit agar terus mengabdikan diri,” ucap Waterpauw dalam prosesi pelepasan jenazah.
Sementara, Pangdam Herman Asaribab menyampaikan permohonan maaf dari jajaran TNI kepada seluruh jajaran kepolisian khususnya Polda Papua.
Ia berharap TNI-Polri tetap menjaga sinergitas serta menjaga kedamaian di Papua.
“Kami turut berbela sungkawa atas sodara yang telah mendahului kita. Kami tetap melakukan tindakan hukum kepada para pelaku. Tim investigasi telah berada di Kasonaweja,” ujarnya.
Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal menerangkan ketiga jenazah diantarkan ke kampung halaman masing-masing.
Jenazah Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke.
Sedangkan jenazah Bripda Yosias Dibangga dimakamkan di Mappi.
“Sementara untuk dua korban luka tembak saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura, dan dalam keadaan sadar,” jelas Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin siang. (mt/rm)