MAMTENG (PT) – Semakin ganasnya penyebaran virus corona (covid 19) di Papua lebih khusus di wilayah pegunungan tengah, bahkan sudah terdapat 3 orang terpapar covid 19 di Kabupaten Jayawijaya dan Mamberamo Tengah membuat Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah mengambil sikap.
Wakil Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah yang juga Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si berharap Pemerintah Provinsi Papua tidak lagi memotong dana otonomi khusus (Otsus) kabupaten/kota untuk kepentingan PON XX Tahun 2020 seperti yang telah dilakukan tahun 2019 lalu.
“Kami minta kepada Gubernur dan Ketua DPR Papua untuk melihat kembali rencana pemotongan dana otsus kabupaten/ kota yang sudah di potong tahun lalu dan akan dipotong lagi tahun ini untuk kepentingan PON XX Papua,” ungkap Bupati RHP sapaan akrab Ricky Ham Pagawak di Kobakma, Selasa (14/4) kemarin.
Menurutnya, rencana pemotongan untuk tahun ini perlu ditinjau ulang mengingat saat ini kabupaten di Papua, termasuk di Wilayah Lapago diperhadapkan dengan masalah penyebaran virus corona.
“Juru bicara penanganan Covid-19 Papua secara resmi sudah menyatakan bahwa di Wilayah Pegunungan Tengah telah terpapar virus Corona sebanyak 3 orang, masing-masing 2 di Kabupaten Jayawijaya dan 1 di Mamberamo Tengah. Saya tidak tahu minggu depan, bulan depan, kemungkinan bisa bertambah, maka melihat kondisi di wilayah Lapago yang sulit dan anggaran yang terbatas, diperlukan dukungan anggaran yang cukup untuk penanganannya, salah satunya dari dana otsus yang akan dipotong,” terangnya.
Dikatakan, pihaknya para Bupati di wilayah Lapago juga sudah sepakat untuk meminta Gubernur Papua agar dana otsus tidak lagi dipotong.
Sebab, dana itu nantinya bisa membantu penanganan virus corona, begitupun di wilayah adat lainnya seperti Meepago, Tabi dan Animha.
“Contoh, kami di Mamberamo Tengah. Tahun 2019 lalu dana otsus yang dipotong mencapai Rp. 51 miliar, harapan kami tahun ini tidak dipotong lagi,” sambungnya.
Bupati Mamteng dua periode ini menjelaskan, dana otsus tersebut dapat digunakan untuk membiaya pencegahan maupun pasien yang sudah positif selama diisolasi, dan memberikan makan rakyat pasca penutupan wilayah yang sudah dilakukan sejumlah kabupaten di wilayah Meepago maupun Lapago, termasuk Mamberamo Tengah. (Humas/sri)