JAYAPURA (PT) – Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) Tanah Papua berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) Tanah Papua, Pdt. Dr. Benny Giay saat menandantangani perjanjian kerjasama Sinode KINGMI dengan Pemeritah Provinsi Papua tentang kerjasama dalam penataan kawasan pembangunan venue Panahan PON XX, Kamis (28/5).
Hadir dalam penandatangan tersebut Plt. Kepada Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander K. Y. Kapisa, ST sebagai wakil Pemerintah Provinsi Papua dalam penandatanganan kerjasama ini.
Ketua Sinode lebih lanjut menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk dukungan nyata yang diberikan agar PON XX dapat terselenggara dengan baik dan suskes di Tanah Papua ini.
“Kami menyediakan lahan di Kampung Harapan untuk dapat digunakan sebagai venue Panahan dalam PON XX nanti. Segala hal yang berkaitan dengan konsekuensi dari penggunaan lahan kami ini telah dituangkan dalam perjanjian yang baru saja kami tandatangani bersama dengan Kadisorda Papua,” ungkap Pdt. Benny Giay.
Sementara, Kadisorda Papua, Alexander Kapisa menyampaikan ucapan terima kasih dari Bapak Gubernur kepada Ketua Sinode KINGMI.
“Saya atas nama Bapak Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Papua menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Ketua Sinode KINGMI dan seluruh jamaat Sinode KINGMI atas kerjasama ini. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh lapisan masyarat di Tanah Papua sangat ingin memberikan konstribusi dalam menyukseskan PON XX. PON menjadi kebanggan kita bersama jika nanti pelaksanaannya berjalan dengan baik dan sukses,” ujarnya.
Lahan yang akan digunakan untuk venue panahan pada PON XX nanti terletak di Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura.
Selama ini lahan tersebut digunakan untuk kegiatan jemaat KINGMI.
Beberapa bangunan yang terdapat di area ini akan dirubuhkan dan akan dilakukan penataan kawasan.
Bangunan yang dibangun dalam rangka PON XX nantinya akan dihibahkan kepada Sinode Gereja KINGMI setelah PON XX tahun 2021 selesai dilaksanakan. (lam/rm)