JAYAPURA (PT) – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait mengingatkan dan berharap kepada seluruh guru supaya menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada.
Menurutnya, sebaiknya para guru tidak sibuk dengan penyelenggraan pest demokrasi pemilihan kepala daerah tersebut. Mengingat guru dibutuhkan dalam generasi muda dalam bidang pendidikan.
“Sebaiknya guru-guru tetap netral karena siapapun nantinya yang menjadi kepala daerah, guru tetap luar biasa. Guru ini sangat dibutuhkan oleh generasi muda Papua dalam bidang pendidikan,” terangnya, Kamis (10/9).
Ia meminta agar guru tidak terlibat dalam bagian dari tim sukses atau lainnya yang berkaitan dengan politik.
“Jika guru ikut menjadi bagian dari tim sukses dan calonnya gagal maka yang dirugikan bukan saja guru, namun anak-anak yang ditinggalkan,” ucapnya.
Hal ini ditegaskan Chrisian Sohilait, sebab dirinya mendapat mendapat laporan dari kepala sekolah yang berada di kabupaten penyelenggara pilkada bahwa guru-gurunya mulai ikut menjadi tim sukses.
“Misalnya saja dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Nabire pekan lalu, kepala sekolah banyak yang mengeluhkan soal guru yang menjadi tim sukses,” katanya.
Ia berharap agar calon kepala daerah pada 11 kabupaten penyelenggara pilkada untuk tidak merekrut guru-guru menjadi tim sukses. (ing/rm)
