JAYAPURA (PT) – Jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang telah melakukan Swab sudah tujuh OPD dari 35 OPD.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Papua, Willem Manderi mengaku hal ini dilakukan sejak Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menginstruksikan agar seluruh ASN melakukan Swab.
“Namun sampai sekarang kita belum mengetahui berapa jumlah ASN yang terpapar Covid 19, karena masih sementara dalam pemeriksaan di Labkesda. Ini perintah pak Wagub untuk semua OPD wajib untuk melakukan swab,” terangnya.
Namun dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah ASN yang terpapar Covid-19, sebab saat ini masih sementara dilakukan Swab.
“Kita belum tahu berapa banyak, namun untuk Bappeda dan beberapa OPD sudah melakukan Swab, Bappeda sekitar 18 orang serta beberapa OPD seperti Bapenda, tetapi untuk data riil kita belum mengetahui secara pasti,” katanya.
Ditempat yang sama Penjabat Sekda Papua, M. Ridwan Rumasukun mengaku OPD yang mempunyai kasus positif langsung ditutup.
“Kepala OPD langsung mengambil tindakan untuk menutup kantor, mereka kerja dari rumah saja,” jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19, sehingga mereka harus kerja dari rumah.
“Mereka harus di rumah tunggu masa inkubasi,” tandasnya.
Sementara OPD yang pegawainya terpapar Covid-19 seperti Badan Pendapatan Daerah dan Inspektorat sudah kembali normal, karena sudah melakukan Swab dua kali dan dintarakan negatif.
“Ini untuk memastikan kita bekerja dalam kondisi aman,” tambahnya. (ing/rm)