JAKARTA (PT) – PT Telkom Indonesia Tbk siap mendukung dan menyukseskan seluruh agenda Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua yang akan berlangsung pada 2-14 Oktober 2021.
Hal itu disampaikan GM LGS Divisi Government Service, Yanto Setiawan dihadapan rombongan PB PON Papua yang dimpimpin langsung oleh Sekretaris Umum (Sekum) Elia Loupatty.
Pertemuan yang berlangsung di Living Lab. Smart City, Gunung Sahari, Jakarta pusat, Rabu, (4/11) juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Papua, Jery A. Yudianto, tim Broadcaster PON XX Papua, Bidang TIK dan Sekretaris Bidang Humas dan PPM PON XX Papua.
GM LGS Divisi Government Service Yanto Setiawan mengatakan, Telkom siap memasok infrastruktur TIK sepanjang perhelatan PON XX di Papua.
“PON itu event Nasional, kami sebagai BUMN harus siap, satu bulan sebelum pelaksanaan PON, fasilitas infrastruktur pendukung sudah ready untuk mengetes semua peralatan, kita tentu antisipasi puncaknya, saat pembukaan PON, kecepatan internet harus baik,” ujarnya.
Yanto menjelaskan, PB PON dan PT Telkom perlu harus duduk bersama-sama lagi untk membahas semua keperluan jaringan Telkom yang akan masuk ke venue, sebab, PT Telkom sendiri sudah mengalokasikan anggaran pembangunan infraruktur jaringan ke venue PON, tetapi masih menunggu perintah eksekusi dari pimpinan.
“Pada prinsipnya kami siap, sebagai BUMN Telkom Group layak turut menyukseskan pesta olahraga empat tahunan ini,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PB PON Papua, Elia Loupatty mengatakan, koordinasi ini dalam rangka memastikan dukungan PT Telkom terkait penyelenggaraan PON XX tahun 2021 di Bumi Cenderawasih.
Ia mengatakan, kesukseskan peresmian Stadion Lukas Enembe dan sejumlah venue lainnya, 23 Oktober lalu, tak terlepas dari dukungan PT. Telkom.
Namun, pihaknya ingin adanya jaminan ketersediaan fasilitas telekomunikasi baik di Stadion Lukas Enembe sebagai tempat upacara pembukaan dan penutupan PON maupun venue di masing-masing klaster.
“Sebelum ke Jakarta, kami sudah sambangi PT Telkom Papua dan Makassar, sekarang kami ke sini hanya satu permintaan saja, adanya ketersediaan fasilitas telekomukasi dan layanan internet di semua lokasi penyelenggaraan PON XX,” ungkap Loupatty.
Loupatty menjelaskan, PB PON Papua sudah menerima Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dikirim PT Telkom.
Namun, pihaknya berharap PT Telkom maupun PT PLN sudah harus siap satu bulan sebelum pelaksanaan PON.
Sebab, teman-teman dari bidang lain di PB PON harus menyediakan fasilitas pendukung lainnya di masing-masing venue, sehingga kami sangat berharap adanya dukungan dari PT Telkom.
Pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti lagi setelah pihak PT Telkom melakukan pertemuan internal, termasuk dengan anak perusahaan.
Selanjutnya akan dilakukan pertemuan bersama untuk melakukan kesepakatan. (lam/rm)