Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH saat menekan tombol sirene tanda dimulainya pembangunan Kantor Gubernur.
JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH secara resmi mencanangkan pembangunan kantor pemerintahan di Provinsi Papua berlantai sepuluh di Kantor Gubernur, Senin (19/7).
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mencanangkan pembangunan Kantor KPU, Kantor MRP, Kantor PUPR Papua, Kantor BPP BJ Papua dan Kantor KNPI.
Kantor yang menelan anggaran Rp 400 miliar lebih itu direncanakan rampung tahun 2023 mendatang.
Gubernur Lukas Enembe dalam sambutannya mengatakan, pembangunan infrastruktur di Papua menjadi visi dan misinya, yakni Papua Bangkit dan Mandiri.
Oleh karena itu, pembangunan kantor ini untuk generasi muda Papua kedepan.
“Buat saya bukan soal pembangunan kantor, tetapi bagaimana kita menyiapkan pembangunan infrasktur kepada generasi Papua,” tegasnya.
Dijelaskan, pembangunan Kantor Gubernur Papua ini sangat penting, maka harus ada perubahan dalam kantor pemerintahan yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua.
“Kita sudah berada pada zaman modern, maka wajah ibukota Provinsi harus berubah. Kita tunjukan bahwa Papua sedang berubah,” tegasnya.
Tak lupa juga Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membantu dalam pembangunan infrastruktur dan wajah Papua mulai berubah dan lebih maju lagi.
Menurutnya, gedung perkantoran berlantai 10 itu menjadi simbol kebangkitan dan kemandirian masyarakat Papua.
Untuk itu, Gubernur Enembe berharap agar pihak pelaksana pembangunan kantor tersebut dapat mengejar progres pengerjaan sesuai target yang sudah direncanakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua, Gerius One Yoman mengatakan, bahwa proyek pembangunan Kantor Gubernur multiyear.
“Proyek ini dalam bentuk rancang bangun, waktu pekerjaan 15 bulan, jadi awal tahun 2023 sudah rampung semua,” katanya.
Sementara lima bangunan kantor lainnya sudah mulai dikerjakan dan akan berakhir sesuai dengan isi kontrak kerjanya.
“Kantor Gubernur ini 10 lantai, anggaran APBD tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp 400 miliar lebih, semua dokumen sedang di proses di ULP,” jelasnya.
Kantor Gubernur Papua akan dirobohkan dan akan dibangun gedung baru yang lebih megah dengan konsep modern. (lam/rm)