Kepala Dinas PUPR Papua, Girius One Yoman saat meninjau pembangunan Gapura Cenderawasih yang terletak di ujung Ring Road Hamadi
JAYAPURA (PT) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua saat ini tengah merampungkan pekerjaan pembangunan Gapura Cenderawasih yang terletak di Ring Road wilayah Pantai Hamadi, Kota Jayapura.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua, Girius One Yoman mengaku pekerjaan pembangunan Gapura Ring Road-Pantai Hamadi sudah rampung dan tinggal sisa lima persen yakni pembersihan lokasi.
“Pekerjaan pembangunan Gapura Cenderawasih Ring Road-Pantai Hamadi sudah selesai. Tinggal 5 persen termasuk pembersihan. Jadi, sementara sedang pembersihan. Gapura Cenderawasih sengaja kami bangun di wilayah Hamadi dan Pantai Hamadi sendiri merupakan ikon wisata bagi masyarakat di Kota Jayapura,” terang Girius One Yoman kepada wartawan saat meninjau sendiri pembangunan Gapura Cenderawasih Ring Road–Pantai Hamadi, Rabu (1/9) kemarin.
Yoman menyebutkan, Gapura Cenderawasih yang dibangun dalam rangka menunjukkan kesan welcome atau selamat datang bagi para pengunjung di Kota Jayapura.
Tak terlepas kepada para atlet, ofisial, maupun kontingen PON dari berbagai daerah di Indonesia yang akan mengikuti PON Xx di Papua.
“Burung Cenderawasih merupakan hewan endemik yang menjadi identitas tanah Papua, serta merupakan kebanggaan masyarakat Papua. Gapura Cenderawasih kami bangun disini sebagai ungkapan selamat datang atau welcome bagi para pengunjung di Kota Jayapura,” jelasnya.
“Terlebih, dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Peparnas XVI, Gapura Cenderawasih ini menjadi ungkapan selamat datang bagi para atlet dan kontingen PON dari berbagai daerah yang datang berkunjung ke Papua, khususnya di Kota Jayapura. Mereka bisa juga berfoto di sini sebagai kenang-kenangan mereka pernah mengunjungi Papua, khususnya Kota Jayapura,” terangnya.
Pengembangan pembangunan di wilayah Pantai Hamadi, kata Yoman, sudah masuk dalam perencanaan Dinas PUPR Provinsi Papua.
Ini sekaligus menjadi rencana jangka panjang ke depan yang disiapkan Pemprov Papua.
“Kami melihat bahwa Teluk Youtefa ini menjadi ikon Papua, secara khusus Kota Jayapura, di mana menonjolkan destinasi wisata bagi para wisatawan, baik wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara,” ungkapnya.
Demikian, kedepannya, direncanakan pengembangan pembangunan pariwisata di kawasan Teluk Youtefa, tepatnya di wilayah Holtekamp hingga Hamadi, dengan menonjolkan nilai-nilai budaya masyarakat adat.
“Kedepan, kami buka pembangunan dengan tentunya mengaplikasikan simbol-simbol budaya yang m memiliki ciri khas dan identitas. Kita buka dari pintu masuk wilayah pantai Holtekamp dan Pantai Hamadi,” tambahnya.
“Kami buat wilayah ini, sehingga ke depannya itu menjadi wilayah yang indah, dan masyarakat asli yang memiliki wilayah ini pun menjadi bangga,” tandasnya. (rm)