JAYAPURA – Provinsi Papua akan mengikuti sebanyak 18 dari 21 cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI 2017 di Semarang, Jawa Tengah mulai 12-21 September mendatang.
18 cabor tersebut yakni Angkat Besi, Atletik, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bola Voli Pasir, Bulutangkis, Dayung, Gulat, Judo, Karate, Pencak Silat, Renang, Sepakbola, Tae Kwon Do, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Tinju dan Tarung Drajat.
Kepala Seksi Bidang Organisasi dan Tenaga Keolahragaan Bidang Prestasi Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Isak Haurissa mengatakan, atlet-atlet yang akan mewakili Papua saat ini sudah melakukan Training Center (TC) atau pemusatan latihan terpusat di Kota dan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.
“Proses latihan sedang berjalan, minggu depan tim uji sudah berangkat ke Semarang Jawa Tengah mengurus administrasi atlet,”ujar Isak Haurissa didamping Sekretaris Dinas Olahraga dan Pemuda, Idris Salama, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dominggus Lutrun dan staf Disorda Yaan Yoku.
Mengomentari keberangkatan atlet POPNAS, Isak menyatakan keberangkatan disesuaikan dengan tuan rumah. Namun, cabang olahraga beregu seperti sepak bola, tenis lapangan dan bola basket direncanakan bertolak dari Jayapura ke Semarang tanggal 7 September 2017 mendatang.
“Sepak bola bertanding sebelum pembukaan POPNAS, jadi kita dahulukan mereka agar bisa menyesuaikan dengan iklim di daerah tersebut,”ujarnya.
Sementara jumlah kontingen Papua yang akan berangkat ke Popnas berjumlah 327 orang yang terdiri, atlet sebanyak 200 orang, sisanya pelatih dan official. “Rencananya pelepasan kontingen Popnas oleh Gubernur Papua pada tanggal 4 September,”tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Olahraga dan Pemuda, Idris Salama mengharapkan, atlet-atlet yang mewakili Papua nantinya benar-benar bisa bersaing dengan atlet dari provinsi lain.
“Saya harap atlet Ppua harus menunjukan kualitasnya saat bertanding nanti. Karena ajang Popnas ini akan dijadikan ajang seleksi bagi para atlet pelajar untuk dapat tampil di event yang lebih berkelas seperti kejurnas dan PON Papua 2020 nanti,”katanya.
Ia juga menghimbau kepada KONI Papua untuk bisa ikut serta memantau langsung atlet-atlet Papua yang akan bertanding di ajang Popnas.
“Kita juga sudah libatkan pengurus cabang olahraga, tapi kami harap KONI juga bisa mengirim perwakilannya memantau langsung atlet Papua di ajang Popnas,”tandasnya. (lam/rm)