JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua terus mendorong pemanfaatan teknologi dan komunikasi pada setiap penyelenggaraan pemerintahan sebab merupakan kebutuhan yang mendesak dalam rangka mendukung pertukaran data dan informasi, serta penyaluran berita secara cepat, tepat dan akurat.
Demikian diungkapkan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri, SE, MM saat membuka Bimbingan Teknis dan sertifikasi SKKNI bagi angkatan kerja muda Papua, di Aula Kominfo, Senin (28/8/2017).
“Apalagi jika dikaitkan dengan kondisi geografis Papua yang belum terhubung semuanya dengan akses jalan, maka keberadaan teknologi informasi dan komunikasi mempunyai peranan penting dan strategis,”ungkapnya.
Sementara itu, jumlah 75 peserta sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan bisa menjadi bagian dari tenaga teknologi informasi komunikasi (TIK) pendukung PON XX.
“PON XX di Papua akan terlaksana dengan sukses apabila semua komponen masyarakat termasuk generasi muda Papua bahu membahu membantu pemerintah daerah dalam segala hal, termasuk terlibat aktif,”terangnya.
Apalagi lanjutnya, penggunaan teknologi informasi dalam hal ini komputerisasi merupakan sebuah keharusan yang harus dipenuhi. Untuk itu, pihaknya berharap diantara 75 perserta sertifikasi, akan menjadi bagian tenaga TIK pendukung PON.
“Saya harap kalian jangan puas dengan kemampuan TIK yang saat ini kalian miliki, tetapi terus ikuti perubahan-perubahan yang cepat dan dinamis di bidang TIK, sehingga memiliki kualitas yang mumpuni,”ucapnya.
Gubernur Enembe menjelaskan, sumber daya manusia orang Papua yang berkualitas dan hebat merupakan prasyarat untuk mewujudkan Papua yang bangkit, mandiri dan sejahtera.
“Untuk itu, kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan, guna meningkatkan kualitas generasi muda Papua, generasi penerus pembangunan di tanah yang diberkati ini,”tandasnya. (ing/rm)