KAIMANA – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke XII tahun 2017 yang digelar di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat diharapkan mempertegas toleransi beragama di seluruh tanah Papua.
Hal ini ditegaskan oleh Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, S.IP, M.KP ketika membuka secara resmi Pesparawi ke XII tahun 2017 di Kaimana.
“Saya nilai ajang ini menunjukan persatuan dan kesatuan, dimana pelaksanaan pesta paduan suara yang kita gelar di kota seribu senja menunjukan bahwa kita di Papua ini toleransi beragama tinggi dan menjadi contoh bagi daerah lain,”ungkapnya.
Sekda mengatakan bahwa ajang perlombaan Pesparawi ini bukan hanya menjadi ajang mencari kemenangan tetapi yang paling penting adalah memuji Tuhan dan menunjukan bahwa di Papua itu toleransi umat beragama tinggi.
Ia juga menambahkan bahwa masalah kontemporer yang terjadi saat ini diharapkan tidak mereduksi semangat keberagaman yang telah terjalin dalam Pesparawi ini.
“Kita juga harus mempersiapkan perwakilan kita untuk mewakili Ppaua untuk pesparawi tingkat nasional di Pontianak nanti,”tambahnya.
Sekda mengapresiasi tuan rumah Kaimana yang mampu menunjukan peran yang baik selama penyelenggaraan kegiatan, apalagi panitia tidak hanya berasal dari umat Kristen melainkan umat muslim juga turut berpartisipasi mengingat Kaimana merupakan salah satu daerah dengan mayoritas penduduk muslim di tanah Papua. (ama/rm)