JAYAPURA – Peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) diharapkan menjadi pilar perubahan di instansi masing-masing usai mengikuti Diklat.
Hal ini sebagaimana ditegaskan Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Papua, Dr. Zakarias Giay, M.Kes, MM ketika membuka secara resmi Diklat Kepemimpinan tingkat IV angkatan X di Lingkungan Kabupaten Kepulauan Yapen dan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan X di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua di Aula BPSDM Provinsi Papua, Jumat (22/9/2017).
“Keberaan PNS atau ASN ini memegang peranan penting bagi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, karna pegawai sebagai abdi negara yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas serta memiliki kompetensi dan komitmen,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam manajemen kepegawaian pejabat struktural eselon IV memiliki peranan yang sangat menentukan dalam menjabarkan visi misi instansi kedalam kegiatan-kegiatan serta memimpin bawahan dan seluruh stakeholder strategis untuk melaksanakan kegiatan tersebut secara efektif dan efisien, yang semuanya itu mengarah kepada terpenuhinya rasa kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan.
Menurutnya, agenda pembelajaran Diklat kepemimpinan tingkat IV dirancang untuk meningkatkan kemampuan leadership birokrasi di sektor publik terutama dalam menyumbangkan inovasi dan perubahan di instansinya masing-masing.
Sementara itu, Bupati Yahukimo, Abock Busup, MA menyebutkan bahwa dirinya mengharapkan agar peserta Diklat Pim IV asal Kabupaten Yahukimo bisa mengikuti Diklat dengan baik dan mampu menjadi pilar perubahan di kabupaten tersebut.
“Saya minta kepada Kepala Badan Diklat jika ada staf saya yang ikut Diklat dan mabuk untuk segera dilaporkan dan diambil tindakan. Ini penting, setelah kita ingatkan baru masih dilakukan, maka dipulangkan saja, karena tidak mengikuti aturan yang berlaku,” sebutnya.
Abock menuturkan dirinya bertanggungjawab untuk mengingatkan ASN yang mengikuti Diklat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras.
”Jangan mabuk- mabuk ditempat ini, karena kita utus kemari untuk ikut Diklat,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Aparatur Kepulauan Yapen, Dr. Zakarias Sanuari, MM menjelaskan bahwa pihaknya melihat Diklat Pim IV ini mempersiapkan para pejabat birokrasi dalam hal ini eselon IV untuk dipersiapkan dengan baik, agar mampu melaksanakan tugas.
“Kami dari Kepulauan Yapen mengirim 30 orang dalam Diklat yang bekerja sama dengan BPSDM Papua, kami harapkan para pejabat yang kami kirim, mereka dipilih oleh masing-masing pimpinan OPD sehingga amanah ini kita harapkan dapat mengikuti Diklat dengan baik,” jelasnya. (ama/rm)