JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua berharap pemandu wisata diharapkan dapat memberikan jaminan keselamatan kepada wisatawan.
Hal ini diungkapkan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia, Ani Rumbiak mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH pada pelatihan dasar pengembangan sumber daya manusia kepemanduan pariwisata di Jayapura, Rabu (27/9/2017).
“Untuk itu, membutuhkan sumber daya manusia yang benar-benar profesional, yang pada akhirnya memberikan dampak terhadap pendapatan asli daerah,” ungkapnya.
Ani Rumbiak mengatakan pemandu wisata merupakan pekerjaan khusus dan berada pada garis paling depan dalam memberikan informasi.
“Jadi pemandu wisata harus miliki legalitas kompetensi,”terang Ani.
Ia tekankan, Papua dihuni lebih dari 250 suku dengan beragam budaya dan bahasa, juga miliki potensi sumber daya alam yang unik, pegunungan, sungai, danau dan pantai.
“Pemandu wisata harus paham akan budaya dan bahasa Papua maupun global, karena itu merupakan modal menarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Papua,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia, Hans B. Menanti mengatakan tujuan pelaksanaan adalah menyamakan persepsi dan langkah-langkah kegiatan dekonsentrasi yang dilaksanakan di daerah dan memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai kepemanduan pariwisata.
“Pelatihan ini diikuti 200 orang, dan akan dilaksanakan selama satu hari degan melibatkan nara sumber dari kementerian pariwisata dan praktisi pariwisata,” kata Hans. (ing/rm)