JAYAPURA– Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP. MH, menyayangkan tingginya jumlah ketidakhadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel pagi di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (2/10). “Jumlah pegawai negeri di lingkungan Pemprov Papua berjumlah sekitar tujuh ribuan lebih, namun yang hadir hanya tiga ribuan lebih,”tegas Gubernur pada apel pagi.
Gubernur mengatakan, setiap apel pagi, ASN selalu mengucapkan sumpah atau janjinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Namun, kehadiran ASN dipertanyakan apa betul ada atau tidak, karena setiap apel selalu tidak hadir dan hanya tiga ribu saja yang hadir.”Saya tidak tahu ASN yang tidak masuk apakah karena ada urusan, dinas, sakit atau memang sudah jadi kebiasaan,”ujarnya.
Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi Papua akan membuka penerimaan pegawai negeri, dengan begitu, akan bertambah jumlah pegawai, belum lagi pegawai honorer (K2) yang akan diangkat menjadi pegawai. Dia menjelaskan sebagai seorang ASN pasti memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan korps pegawai yang dibacakan setiap apel.
“Untuk itu, ASN harus menjadi teladan baik dalam disiplin maupun pelayanan publik sehingga dapat menerjemahkan korps pegawai yang dihapalkan,”katanya lagi.
Karena itu, kepala SKPD harus melaporkan perkembangan pegawainya kepada Sekda. Jangan sampai tidak ada pegawai tapi bilang pegawainya ada.“Kehadiran pegawai itu tanggungjawab kepala SKPD,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Papua TEA. Hery Dosinaen mengatakan selaku pimpinan birokrasi akan mengambil tindakan tegas kepada pegawai yang masih malas masuk kantor.“Saya minta kepada SKPD untuk wajib memberikan teguran tertulis kepada pegawainya,” tegasnya.
Dia menegaskan, staf yang tidak apel harus dilaporkan ke atasan yang bersangkutan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kinerja PNS di lingkungan Pemprov Papua, dimulai dari absensinya dan kepatuhannya mengikuti apel pagi.
Sekda menambahkan masing-masing SKPD ini harus memberikan alasan yang logis atas ketidakhadirannya. Sehingga ke depannya menjadi pelajaran bagi PNS lainnya agar semua harus bisa ikut apel pagi.(lam/jg)
