JAYAPURA-Komitmen dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk pemberantasan minuman keras (miras) di Papua mendapat dukungan dari berbagai pihak di tanah air. Demikian diungkapkan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekda Papua, Doren Wakerkwa,SH ketika ditemui di Jayapura, Jumat (6/10).
“Jadi komitmen kita untuk memberantas miras di Papua, mendapat dukungan meluas di Indonesia, ini merupakan cerminan bahwa apa yang kita lakukan ini merupakan bentuk komitmen untuk menyelamatkan orang asli Papua dari kepunahan,”ungkapnya.
Doren mengungkapkan bahwa komitmen pihaknya untuk memberantas miras tidak terlepas dari keprihatinan Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.MH, yang melihat ada orang asli Papua yang meninggal karena minuman keras.
“Ini merupakan curahan hati dari Gubernur, kita harus dukung karena kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi, ini merupakan komitmen kita bersama untuk bagaimana kita menyelamatkan orang asli Papua,”katanya.
Dikatakan, pihaknya siap mengimplementasikan Perda nomor 15 tahun 2013 tentang pelarangan produksi, peredaran dan penjualan minuman beralkohol di Papua, dimana hingga kini pihaknya secara intens memantau para distributor yang hingga kini masih menjual miras.
”Mereka sudah janji tidak perpanjang ijin, tetapi nyatanya hingga kini masih saja ada pihak-pihak yang mengeluarkan ijin,”kata pria yang juga menjabat Plt Satpol PP Provinsi Papua.
Dirinya mengharapkan kesungguhan hati dari pemerintah kabupaten/kota untuk meindaklanjuti pakta integritas yang telah disepakati beberapa waktu lalu.(ama/jg)