JAYAPURA-Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Yusuf Yambe Yabdi, mengatakan kebutuhan tempat tidur saat perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua mencapai 21.071. Jumlah tersebut belum ditambah dengan Panitia Pelaksana (Panpel) maupun tamu undangan lainnya.
“Menyediakan tempat tidur ini tidak cukup hanya di hotel, makanya rapat ini dinas terkait bisa segera melakukan koordinasi dengan TNI/Polri untuk pemakaian asrama atau Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) milik institusi tersebut maupun milik universtitas yang ada di Jayapura,”kata Yusuf, saat melakukan pertemuan dengan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukinan dan Pertanahan Papua, Rabu (17/10/2017).
Pada kesempatan itu, Yusuf berharap Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukinan dan Pertanahan Papua segera melakukan koordinasi dengan stafnya, sehingga dapat sesegera mungkin turun ke lapangan melakukan pengecekan ketersediaan asrama atau rusunawa yang bisa digunakan di lima wilayah tempat penyelenggaraan PON.
Masih menurutnya, dalam waktu dekat juga akan dilakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan. “Karena untuk transportasi ini yang harus kita hitung baik, berapa kebutuhan kendaraan. Karena ini terkait dengan mobilisasi kedatangan dan kepulangan kontingen maupun mobilisasi peserta ke acara pembukaan dan penutupan PON serta mobilisasi dari dan kembali ke penginapan serta ke venue pertandingan,”paparnya.
Sementara itu, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukinan dan Pertanahan Papua Daud Ngabalin yang dikonfirmasi usai rapat koordinasi mengatakan, sesuai dengan hasil laporan dari Perhimpunan Hotel dan Restorant Indonesia (PHRI) Papua jumlah kamar hotel di lima wilayah tempat penyelenggaraan PON sebanyak 5.121 kamar, dengan demikian, masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, pihaknya sedang menyiapkan surat untuk pihak TNI/Polri, agar mereka dapat memberitahukan ketersediaan asrama maupun rusunawa yang kita gunakan untuk PON nanti. Selain itu, katanya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Tenaga Kerja maupun Badan Diklat Papua. “Karena kedua instansi tersebut memiliki asrama yang bisa kita gunakan untuk pelaksaan PON Papua,”pungkas Ngabalin.(lam/jg)