MERAUKE-Di Kabupaten Merauke, angka penderita HIV dan AIDS masih didominasi Ibu Rumah Tangga (IRT). Selanjutnya, di urutan berikut adalah Pekerja Seks Komersil (PSK).
Ketua Pokja Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) Kabupaten Merauke, dr. Inge Silvia, mengatakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penularan HIV dan AIDS yaitu dengan membangun hubungan yang harmonis dalam keluarga.
Menurutnya, jika keluarga harmonis maka ada unsur kenyamanan dalam rumah, sehingga pasangan juga akan setia.“Mari kita bangun lingkungan yang damai dalam keluarga agar anak-anak kita terhindar dari pergaulan yang salah dan saling setia terhadap pasangan,”terangnya kepada wartawan di Hotel Itese, Merauke, Minggu (5/11/2017).
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan bagi yang sudah menikah agar setia kepada pasangan. Karena pemicu terjadinya penyebaran HIV dan AIDS salah satunya dikarenakan pasangan yang tidak setia.
Secara umum, katanya, setiap bulan terdapat 10 orang yang terinfeksi HIV dan AIDS. “Kalau angka penderita HIV dan AIDS tahun lalu dan tahun ini saya kira sama, karena tidak ada peningkatan kasus yang signifikan,”terangnya.
Ia menambahkan, angka kasus penderita TBC lebih banyak dibandingkan dengan penderita HIV dan AIDS. Tetapi penderita TBC dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi obat secara rutin. Namun berbeda dengan penderita HIV dan AIDS tidak adapat disembuhkan.
“Penderita HIV dan AIDS tidak dapat disembuhkan. Ini berbeda dengan TBC dengan rutin minum obat selama 6-9 bulan penderita sudah bisa sembuh dan sudah tidak tercatat sebagai penderita TBC,”ungkapnya.(lam/jg)