JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Kesehatan Provinsi Papua, akhirnya kembali mengirim Tim Kesehatan “Save Korowai” bersamaan dengan Tim Kesehatan Kesehatan Samenage, Yahuikimo dan Tigi, Deiyai, tim kembali diterjunkan pasca kunjungan Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP,MH, dan jajaran pada awal November lalu.
Tim Kesehatan “Save Korowai” ini dilepas secara langsung oleh Asisten Bidang perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Drs.Elia I.Loupatty,MM, mewakili Gubernur Papua, disela-sela peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Pahlawan tahun 2017 di halaman Kantor Gubernur Papua, Senin (13/11/2017).
“Atas nama Pemprov, saya secara resmi melepas Tim Kesehatan ini, semoga kalian bisa melaksanakan tugas selama 2 bulan di lapangan, ini merupakan cerminan bahwa kita memberikan perhatian serius terhadap sektor kesehatan,”ungkapnya.
Menurutnya, tugas dari tim kesehatan ini merupakan representasi dari komitmen Pemprov Papua dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Papua, terutama di daerah-daerah yang selama ini belum dijangkau dengan pelayanan kesehatan.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg.Aloysius Giyai,M.Kes, menuturkan pelepasan Tim Kesehatan “Save Korowai” merupakan representasi dari kunjungan Gubernur Papua ke Korowai, beberapa waktu lalu, dan tim yang turun bakal berada di Korowai selama 2 bulan dan bakal menyelesaikan tugasnya pada Januari 2018.
“Kita juga telah mengirim 2 ton makanan tambahan ke Korowai dan kita akan mengirim tenaga dokter, medis maupun paramedis ke Korowai, Samenage dan Tigi dan bertugas selama 2 bulan,”tuturnya.
Tim yang diturunkan ini tidak hanya bekerja sendirian, tetapi diharapkan pihak gereja dalam hal ini Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) untuk wilayah Korowai, sementara untuk Gereja Kingmi untuk daerah Tigi, Nduga dan Gereja Katholik untuk daerah Samenage.(ama/jg)