JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH secara resmi menetapkan tanggal 21 November 2017 sebagai hari Otonomi Khusus Papua sekaligus sebagai hari libur Papua. Hal ini ditegaskan Gubernur Papua pada pembukaan Pameran Pekan Pembangunan Papua di GOR Cenderawasih Jayapura, Selasa (21/11/2017).
Gubernur menilai penetapan hari Otonomi Khusus Papua sangat penting, pasalnya selama ini Papua tidak pernah memperingati HUT Provinsi Papua.
“Sampai saat ini, saya belum mengetahui HUT Provinsi Papua itu kapan?. Atau memang Papua ini tidak ada sejarahnya kah? Sehingga tak pernah diperingati,” tegasnya.
Guna menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur menginstruksikan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memprakarsai penetapan tanggal HUT Pemerintah Provinsi Papua yang sampai saat ini belum pernah diperingati.
“Selama ini pemerintah tidak mempunyai inisiatif untuk menetapkan HUT Provinsi Papua. Sebab jika tak penetapan HUT, maka Provinsi Papua akan dinilai tak memiliki sejarah,” terangnya.
Menurutnya, menjadi penting bagi masyarakat di Papua untuk menetapkan HUT provinsi tertimur di Indonesia ini. Sebab, seluruh kabupaten dan kota di Papua merayakan hari bersejarahnya.
Sebaliknya, Provinsi Papua belum sama sekali merayakan sejak bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua, Israil Ilolu, SE, MM mengatakan bakal segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna menindaklanjuti instruksi Gubernur Lukas Enembe.
Dia menilai penetapan HUT Provinsi Papua memang perlu untuk segera dilaksanakan. Mengingat sejak dirinya menjadi staf di tahun 1900-an, belum pernah sekalipun provinsi ini merayakan hari bersejarahnya.
“Saya kira instruksi Gubernur ini memang perlu segera ditindaklanjuti. Karena semenjak saya masih jadi staf belum ada perayaan HUT provinsi yang dilakukan,”imbuhnya.
“Tentu kita akan membantu untuk memprakarsai instruksi Gubernur ini dengan segera berkoordinasi bersama instansi terkait, supaya penetapannya bisa sesegera mungkin terlaksana,”tandasnya. (ing/rm)