JAYAPURA – Ketua DPRP, DR. Yunus Wonda, SH, MH mengungkapkan, maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Tahun 2020 secara resmi diserahkan oleh Panitia Sayembara Maskot PON XX kepada DPRP.
“Ya, mereka panitia telah menyerahkan maskot PON XX itu ke DPR Papua,” terang Yunus Wonda kepada sejumlah wartawan di Kantor DPR Papua, Kamis (23/11/2017).
Untuk itu, lanjut Yunus Wonda, pihaknya telah menyerahkan Maskot PON XX tahun 2020 itu ke Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua untuk dibahas.
“Jadi tadi sudah diserahkan dan teman-teman di Baleg sudah menyiapkan untuk nanti melaporkan di Bamus dalam satu dua hari ini,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Yunus Wonda, Bapemperda DPRP akan mendorong ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR Papua untuk dibahas lebih lanjut melalui sidang paripurna untuk disahkan supaya resmi untuk digunakan sebagai maskot PON XX tahun 2020.
Menurutnya, ketika maskot PON XX tahun 2020 itu sudah disahkan, maka maskot tersebut sudah resmi dipakai untuk sosialisasi pelaksanaan PON XX di Papua.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya telah mengundang semua pihak, dalam hal ini perbankan, perhotelan dan pihak swasta lainnya yang ada di Papua untuk membantu sosialisasikan PON XX tahun 2020 tersebut.
“Semua hanya tunggu maskot resmi PON XX tahun 2020 untuk bisa sosialisasi di seluruh perkantoran mereka, juga mungkin di tiket-tiket atau bentuk lainnya,” ucapnya.
Yunus Wonda yang juga Ketua Harian PB PON XX Papua menambahkan, jika pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang maskapai penerbangan untuk diminta membantu mensosialisasikan pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Papua.
“Mungkin bulan depan kami undang mereka lagi supaya kita langsung serahkan Maskot PON XX. Tapi Maskot ini kan kita harus disahkan dulu baru kita bisa serahkan. Jadi kita serahkan dalam sidang paripurna,” paparnya.
Politisi Demokrat ini menambahkan, untuk metode sosialisasi PON XX tahun 2020 itu, pihaknya akan menyerahkan formatnya kepada masing-masing perusahaan swasta tersebut, sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Yang jelas, harus ada maskot PON XX tahun 2020,” tandas Yunus Wonda. (ara/rm)
