JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH mengharapkan agar DIPA dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk mensinkronkan pelaksanaan anggaran, baik yang didanai dari APBN maupun dari APBD.
“Pastikan pelaksanaan kegiatan dapat dimulai sejak awal tahun anggaran, agar dapat memberikan capaian hasil yang lebih berkualitas dan menstimulasi Derekonomian regional sepanjang tahun 2018 secara seimbang,” ungkapnya pada penyerahan DIPA tahun 2018 di Sasana Krida Kantor Gubernur, Selasa (12/12/2017).
Selain itu pula, pengguna anggaran agar dapat memastikan agar alokasi dana penunjang kegiatan tidak melampaui alokasi dana kegiatan utama.
“Tingkatkan kualitas pengelolaan APBD dengan menyusun dan melaksanakan APBD seoara terukur dan berbasis output,” terangnya.
“APBD agar disahkan tepat waktu agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD dapat segera dilaksanakan tanpa kendala administratif, prosedural atau birokrasi,” ucap Lukas Enembe.
Dari sisi pelayanan, Lukas Enembe meminta para Bupapati dan Wali Kota untuk aktif mendorong kegiatan ekonomi yang dapat menunjang iklim investasi sehingga kesinambungan perekonomian Papua dapat berjalan dengan baik.
Pada penyerahan DIPA tersebut, Gubernur Papua, Lukas Enembe menyerahkan secara simbolis kepada 15 Satuan Kerja sebagai perwakilan 633 Satuan Kerja Instansi Vertikal Kementerian Negara/Lembaga, dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa kepada 3 Kabupaten/Kota sebagai perwakilan dari 29 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Papua. (ing/rm)