JAYAPURA – Sebanyak tiga klaster bakal digunakan pada penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2020 di Papua.
“Untuk Nasional Paralimpik Commite (NPC) Papua dalam ajang Peparnas Tahun 2020, kita hanya menggunakan lokasi Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom kalau itu memungkinkan,” ungkap Ketua NPC Papua, H. Jaya Kusuma.
Kendati demikian, pihaknya masih harus melihat kembali berapa cabang olahraga yang dipertandingkan di Stadion Utama Papua Bangkit, yang kemudian disesuaikan dengan cabor maupun nomor yang bakal dipertandingkan.
“Kalau venue Stadion Papua Bangkit kampung Harapan rampung, kita melihat kembali berapa cabor yang bisa diakomodir divenue tersebut, sehingga yang lainnya dapat mempersiapkan dan disesuaikan dengan beberapa venue di Kota Jayapura,” harapnya.
Jaya Kusuma yang juga Kadistrik Heram, Kota Jayapura ini juga mengaku Peparnas merupakan olahraga yang harus mempunyai akses kepada kaum disabilitas.
Untuk itu, ia berharap pihak terkait dapat duduk bersama membahas kesiapan Peparnas 2020 baik panitia pelaksana (panpel), venue pertandingan, cabor dan nomor yang dipertandingkan, akomodasi penginapan maupun transportasi, sebab penyelenggaraan dan suksesnya Peparnas tidak bisa dipisahkan dengan PON 20 Papua,” terangnya.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 di Papua direncanakan akan dipertandingkan 14 cabang olahraga (Cabor). Jaya Kusuma mengatakan, 14 cabor ini masih bersifat sementara dan bisa berubah dalam pertemuan dengan Technical Delegate (TD). (lam/rm)