JAYAPURA (PT) – Sebagai langkah untuk menyiapkan bibit sapi bagi masyarakat Papua sekaligus menyiapkan bahan untuk dikomsumsi, Pemerintah Provinsi Papua menyiapkan lahan seluas 10 hektar yang diperkirakan akan menampung sekitar 500 induk sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua, Ir. Petrus Pasereng mengaku, sapi tersebut merupakan sapi indukan jika apabila sudah berkembang secara baik, maka masyarakat diperbolehkan membeli dengan harga di bawah standar.
“Intinya, tugas kami adalah menyiapkan bibit unggul bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, lahan yang tersebit disiapkan di Koya Barat, Distrik Muaratami, Kota Jayapura untuk pembimbitan sapi. Yang akan dimulai membangun kantor UPT,perumahan dan kandang.
“Tahun ini kami rencana untuk lakukan pemagaran, muda-mudahan seluruh pembangunan bisa segera rampung,” kata Pasereng.
Menyinggung soal program kerja, Petrus menambahkan, masih sama seperti tahun-tahun sebelunya, tetapi kinerja, disipilin akan menjadi perhatian utama.
Disamping itu, pembinaan juga akan tetap dilakukan, meskipun selama ini sudah berjalan dengan sangat baik, namun koordinasi dengan kabupaten/kota akan tetap dilakukan.
“Kami akan lakukan pembinaan bersama agar program-program bisa berjalan baik,” tandasnya. (ing/rm)