JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH meminta perguruan tinggi yang ada di Papua supaya menyiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) XVI Tahun 2020 di Papua.
“Mahasiswa tidak hanya kuliah saja, tapi saudara punya tugas bagaimana menjadi atlet-atlet yang professional dan mampu bersaing, sebab ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama-sama,” ungkap Gubernur Lukas Enembe.
Ditegaskannya, Papua menjadi tuan rumah PON bukan untuk mengejer juara, namun Papua harus dapat memberikan kontribusi kepada negara melalui olahraga.
“PON di Papua bukan hanya menjadi juara, tapi orang Papua juga bisa bertarung memperkuat dan mengharumkan Indonesia dimulti ivent olahraga baik Nasional, Asian bahkan Olimpiade, ini yang kita kejar dan kita bisa lahirkan atlet terbaik dari Papua.” tegasnya.
Sementara itu, guna menghadapi PON dan PEPARNAS 2020, diharapkan generasi muda dapat mempersiapkan diri secara baik agar ikut berpartisipasi disemua cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
“Ini tantangan bagi orang Papua, karena pada pertandingan PON 19 Jawa Barat lalu, kita lebih banyak beli atlet untuk mengejarnya.” ungkapnya.
PON XIX Jawa Barat 2017, kata Gubernur, hanya lima orang anak Papua yang berhasil mendapat emas, selebihnya atlet kita beli dan peringkat Papua diurutan ke-7. Oleh karena itu, PON di Papua kita tidak boleh beli atet lagi, kita harus unggul dari orang yang datang ke Papua, unggul di semua cabang olahraga.” tegasnya.
“Untuk itu, saya minta kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi atlet yang unggul dan berprestasi agar dapat menunjukkan bahwa Papua berkontribusi memberikan banyak atlet bagi Indonesia diberbagai ivent olahraga,”katanya.
“Ini tantangan-tantangan kedepan yang akan kita hadapi, oleh karena saya minta kita bersatu dan bekerja keras agar suksesnya penyelenggaraan dan prestasi PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun 2020 di Papua.” tutupnya. (lam/rm)