JAYAPURA – DPD Partai Golkar Papua menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Kota Jayapura, Senin (30/1) kemarin. Rapimda tersebut dibuka langsung oleh Plt. Ketua DPD Partai Golkar Papua Yoris Raweyai. Agenda Rapimda tersebut dijelaskan Yoris akan membahas tiga agenda penting yakni pertama mendengar laporan dari 11 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak 15 Februari 2017.
“Kita hanya mendengar dan tidak terlalu banyak intervensi karena waktu tinggal 16 hari,”ungkap Yoris kepada pers.
Kemudian agenda kedua yakni akan dilakukan konsolidasi untuk Pilkada Gubernur Papua pada bulan Juni 2018 sekaligus mempersiapkan calon legislatif 2019.
“Jadi untuk pilgub kita belum tetapkan dalam Rapimda kali ini. Namun tetap akan dibahas. Saat ini kita mau selesaikan infrastruktur dulu dan nanti tahapan- tahapan itu kita lihat selanjutnya,”bebernya.
Lalu agenda ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah guna menyiapkan struktur untuk konsolidasi secara menyeluruh mulai dari tingkat dua hingga tingkat satu. Diakui Yoris, dalam Rapimda ini tidak ada perhatian spesifik terkait pilkada serentak 2017. “Ini proses sudah berjalan sehingga kita tidak bisa mengintervensi terlalu jauh. Memang untuk Golkar ada dua daerah yang mengalami sedikit masalah yaitu Kabupaten Sarmi dan Dogiyai. Nah, kebetulan calonnya hadir kita akan membantu memberikan solusi seperti apa,”jelasnya.
“Pastinya kita juga akan membahas penggunaan sistem Noken dan bagaimana mereka melakukan pendekatan dengan masyarakat sebab ada 6 kabupaten di pegunungan yang masih menggunakan sistem ini,”tandasnya. (tim)
