JAYAPURA (PT) – Ketua Umum KONI Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH resmi menunjuk Kasdam
XVII Cenderawasih memimpin sekaligus menakodai Pusat Pembinaan dan Pelatihan Provinsi
Papua (Puslatprov Papua) menjelang PON XX tahun 2020.
Hal itu terungkap dari hasil rapat pengurus KONI Papua yang berlangsung di Kantor KONI Papua, Sabtu (10/2/2018).
“Saya sudah tunjuk Kasdam untuk menjadi ketua Puslatprov. Jadi
pengurus KONI yang terlibat bekerja baik, karna Kasdam ini orangnya
disiplin dan tegas,” ungkap Lukas Enembe.
Ia juga menghimbau kepada para pengurus KONI harus aktif dalam menjalankan
tugas sesuai bidang masing-masing. Bila ada yang tidak konsisten dan tidak aktif maka lebih baik dicoret saja dari kepengurusan.
Sebab tugas ke depan sangatlah berat dalam menghadap PON.
Lukas Enembe yang juga selaku Gubernur Papua menjelaskan bahwa,
sebagai tuan rumah PON bukan kegiatan main-main, oleh karena itu, kita
harus siapkan atlet yang dapat mengharumkan nama Papua dengan meraih
medali sebanyak-banyaknya.
Untuk membuktikan pengurus tersebut aktif atau tidak aktif, seluruh
pengurus KONI Papua diwajibkan menandatangai pakta integritas.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres)
KONI Papua, Saharudin Ita dalam laporannya kepada Ketua KONI menyebutkan, dari sekian cabang olahraga di Papua, baru 18 cabang
olahraga yang melaporkan data-data atletnya kepada Binpres KONI Papua.
Oleh karena itu, dia mengharapkan kepada cabor lainnya dalam minggu ini
sudah bisa melaporkan seluruh data atlenya.
Sebab, Binpres KONI Papua
sudah membuatkan jadwal untuk digelarnnya pemusatan latihan, yang rencannya akan berlangsung bulan Maret mendatang.
“Jadi, pemusatan latihan tahap awal dari data Binpres Papua atlet eks
PON Jawa Barat kurang lebih 350 orang,” ujarnya.
Sementara untuk pemusatan latihan tahap kedua, kata Saharudin Ita, akan dilakukan tes bagi atlet-atlet Papua di lima wilayah adat Papua. (lam/rm)