TOLIKARA (PT) – Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE, M.Si didampingi Asisten I, Adi Wibowo, SH dan Asisten II, Oktovianus Yeimo, SE menandatangani surat kesepakatan hibah dengan Komite Nasional Persatuan Indonesia (KNPI) Kabupaten Tolikara.
Penandatanganan surat hibah disaksikan oleh pihak pemerintah dan anggota kedua organisasi kepemudaan KNPI dan organisasi kemanusiaan sosial PMI.
Bupati Usman berharap kedua organisasi ini berperan aktif sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada di dalam kedua organisasi ini.
Bahkan, kata Bupati Usman, karena kedua organisasi ini mempunyai peran berbeda, dimana KNPI lebih banyak bergerak di bidang pembinaan juga kepemudaan dari tingkat Kabupaten hingga di distrik.
Sedangkan PMI bergerak di bidang kemanusiaan, sosial seperti bantuan pengobatan masal, serta membantu bencana alam dan bantuan kemanusiaan lainnya.
Untuk itu, Bupati Usman meminta pemuda juga harus berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Pemuda selain membina kepemudaan, pemuda juga harus mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan ekonomi masyarakat yang ada di daerah, minimal dilingkungan dimana pemuda itu berada,” ujarnya.
Bupati Usman menambahkan, didalam jiwa pemuda memiliki potensi besar yang dapat diharapkan bisa memberikan perubahan besar, pemuda juga memiliki semangat yang sulit dipadamkan.
“Sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya, pemuda juga mampu memberikan perubahan. Karena hanya pemuda yang suka perubahan dan yang akan meraih kesuksesan dan menjadi seorang pemuda yang tangguh dan bijaksana,” tegasnya.
Menurut Bupati Usman, pemuda harus mampu memberikan solusi terhadap berbagai problem yang ada di masyarakat.
Selain itu, Bupati mengungkapkan, pemuda harus mampu menangani permasalahan di masyarakat juga tidak memihak kepada golongan atau suku.
“Pemuda harus memberikan kontribusi dalam setiap pembangunan,” ucapnya.
Sedangkan untuk PMI Kabupaten Tolikara, Bupati Usman juga meminta harus berperan aktif membantu pemerintah daerah di bidang sosial kemanusiaan, terutama tugas kepalang merahan sebangaimana yang ada sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PMI itu sendiri.
“Karena tugas pokok PMI dibidang kemanusiaan diantaranya kesiap-siagaan bantuan dan penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta pelayanan transfuse darah,” bebernya.
Namun Bupati Usman berharap, kedua organisai ini berperan aktif sesuai dengan anggaran dasar.
“Saya berharap, PMI Tolikara dapat berperan aktif dan fokus pada kemanusiaan, lalu menjadi sukarelawan, serta harus berpegang teguh kenetralan, kesamaan, kemandirian, serta kesatuan” tandas Bupati Usman. (ara/rm)